[caption id="attachment_325620" align="aligncenter" width="300" caption="mimpi bisa terbang katanya bagus loh - www.ummikasum.blogspot.com"][/caption]
Hampir setiap pagi bicara soal mimpi ditemani secangkir coffee cream plus sepotong roti berselai strawberry itu asyik loh. Seru ngulik mimpinya dan enak pas makan kuenya, hehehe. Saya sempat mengalaminya. Tapi jangan jadi kebiasaan dan kebablasan, nanti bisa ‘bodoh’. Cukup sesekali saja.
Saya orangnya suka belajar. Tentang apa saja, melalui apa dan siapa saja. Jadi ingat pesan alm.papa saya yang ganteng, pintar, sholeh dan pekerja keras. Begini katanya, “Kalau belajar jangan tanggung-tanggung meski banyak benturan di sana-sini. Jangan pernah bosan lalu berhenti. Ilmu pengetahuan itu mahal tapi tidak cukup dibeli hanya dengan uang saja. Harus ada kemauan dan ketekunan.” Gitu kata beliau, keren kan nasehatnya?
Belajar itu macam-macam. Bisa ilmu pasti, tidak pasti, kadang pasti kadang tidak pasti. Ilmu yang kelihatan, tidak kelihatan, kadang kelihatan kadang tidak kelihatan. Tapi selalu ada hikmah yang bisa kita ambil dari berbagai ilmu yang kita miliki. Bingung? Gak usah bingung trus dipikirin banget, mending terusin aja bacanya, ada yang lebih seru. Lanjuuuut…
Okey, straight to the point. Sudah lama saya punya hobi ngotak-ngatik ilmu perbintangan, fengshui, shio, zodiak dan tafsir mimpi. Nah, yang mau saya bahas sekarang ini adalah tentang tafsir mimpi alias makna dari mimpi yang datang ke alam tidur kita.
Beruntunglah bila kita termasuk ke dalam orang-orang yang dikaruniai untuk bisa bermimpi ketika tidur. Saya pernah baca ada orang yang seumur hidupnya tidak pernah bermimpi dalam tidurnya. Duh, gimana rasanya yah? Terkadang bila hidup kita lagi runyam, diberi mimpi indah dalam tidur saja sudah bahagia.
Begitulah. Tuhan selalu punya cara untuk membahagiakan kita walau hanya dalam sebentuk mimpi. Mimpi dalam tidur itu sifatnya semu, kita bisa bayangkan dan rasakan tetapi sulit untuk kita lukiskan secara persis. Kejadian yang kita alami hari ini juga bisa terbawa dalam mimpi saat tidur bila kita mengingat-ingatnya terus. Saya menyebutnya dengan kata ‘kesengsem’.
Saya sempat mempercayai semua mimpi yang saya alami punya makna dan mencari tafsirnya dalam ‘primbon’ mimpi yang saya miliki. Biasanya setiap pagi, yang saya lakukan adalah mengingat-ingat mimpi apa saya semalam. Lalu setelah ingat, saya langsung kasak-kusuk mencarinya di ‘primbon’ mimpi saya itu.
[caption id="attachment_325624" align="aligncenter" width="500" caption="mimpi buruk didatengin hantu...hiii...-www.dokterankku.com"]
Banyak hal-hal lucu yang saya kerjakan. Contohnya : ketika saya bermimpi gigi tanggal, saya buru-buru gunting rambut saya sedikit. Takut ada musibah yang terjadi. Kata si primbon, kalau mimpi gigi tanggal, ada orang terdekat kita yang mau meninggal dunia. Makanya saya selalu sedia gunting kecil di dalam nakas, di sebelah primbon mimpi pastinya.
Lucunya, ‘perintah’ itu muncul hanya untuk mimpi yang maknanya buruk sebagai tolak bala. Saat saya mimpi yang menurut primbon itu baik, saya tidak diminta untuk melakukan apa-apa. Contoh mimpi yang bagus itu adalah : menggendong bayi, menangkap ikan mas, naik tangga atau terbang. Bermakna kita akan dapat rezeki atau peruntungan.
Mimpi yang baik cukup diaminin saja, tapi dasarnya saya tukang ngehayal, biasanya saya mengembangkan mimpi itu jadi sebuah khayalan tingkat tinggi. Siapa tahu saja tiba-tiba menang lotre, wkwkwkwk. Yah gitu deh, seringkali gara-gara mimpi, logika tidak dipakai sama sekali.
Lama juga saya melakukan kebiasaan yang ‘aneh bin ajaib’ itu. Hidup terus berjalan, tetapi biasanya saya langsung melupakan mimpi itu ketika saya sudah memulai aktivitas. Begitu terus setiap hari. Tapi bila ada kejadian yang terjadi dan sesuai dengan tafsir mimpi, saya suka ingat lagi dan terus menghubung-hubungkan. Ujung-ujungnya percaya lagi.
[caption id="attachment_325622" align="aligncenter" width="450" caption="yang ini gak boleh dicontoh yah - www.catatanchanly.com"]
Hingga pada akhirnya saya sadar juga apa yang sudah saya lakukan selama ini sama dengan membodohi jalan pikiran saya sendiri. Mengapa? Karena setiap bangun tidur saya seperti terobsesi dengan mimpi saya saat tidur. Bukannya cepet-cepet mandi trus sholat subuh, malah asyik buka primbon dulu, hadeh.
Baik atau buruknya mimpi, saya telusuri dan pelajari secara detail makna dibalik itu. Kalau baik dan indah senyum-senyum sendiri, kalau tidak baik bisa bad mood sepanjang hari. Was-was alias paranoid. Bahaya juga buat kesehatan pikiran dan hati. Rasa optimis bisa langsung jauh-jauh pergi.
Saya terlalu percaya bahwa dalam mimpi pasti ada sebuah petunjuk. Tetapi saya mengabaikan bahwa ada saatnya saya lupa berdoa sebelum tidur, lupa meminta diberikan perlindungan dalam tidur saya. Lupa memohon agar dijauhkan dari mimpi-mimpi yang bisa menyesatkan alam pikiran saya. Bukan hal yang mustahil sebuah alam mimpi disusupi oleh setan dengan segala tipu dayanya. Setan gitu loh.
Tapi walau bagaimana pun, saya masih percaya bahwa mimpi bisa jadi salah satu petunjuk Tuhan atas beberapa pertanyaan kehidupan yang pernah saya ajukan pada-Nya. Semua dengan catatan : bersungguh-sungguhlah ketika berdoa dan meminta petunjuk pada Tuhan.
Well, gitu aja sih ceritanya. Nah,nanti malem kalau mau bobo jangan lupa sebut nama Dewi 1000 x atau sampe ketiduran (gpp gak sampe 1000 jg), siapa tahu ntar dapet bonus mimpi indah terus bangunnya gak kesiangan soalnya inget terus sama PAGI…^__^
Have a nice monday, my friends...
.
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H