Mohon tunggu...
Dewi Pagi
Dewi Pagi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Say it with poems & a piece of cake...| di Kampung Hujan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Socmed Oh Socmed...(Ketika Ibu Jari Lebih Kejam dari Ibu Tiri)

21 Oktober 2014   15:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:17 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dunia maya terutama media sosial bukanlah sekedar dunia ilusi yang bisa seenak udel kita untuk sulap sana sulap sini atau digunakan untuk berbuat apapun yang kita mau sesuka hati. Kita di situ tidak sendirian. Namanya juga SOSIAL, pasti melibatkan lebih dari satu orang.

Nah, bisakah kita menghitung berapa pasang mata yang 'watching' kita di dunia maya tanpa kita sadari? Bisakah kita menghitung siapa saja yang suka atau tidak suka atas keberadaan kita? Saya rasa cukup sulit.

Sebagai penutup, bersyukurlah bila masih ada teman-teman yang ikhlas mengingatkan bila kita sudah melampaui batas karena itu berarti kita masih disayangi dan diperhatikan oleh mereka. So, be careful and smart aja yah, my friends.

Salam hangat pagi dari dunia tanpa batas dan salam bijaksana ketika bersocmed ria.

.
.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun