Ahmad Hasyim Wibisono juga mengembangkan aplikasi di android untuk mengkaji luka. Melalui aplikasi ini, dimensi luka dapat diukur dengan akurat. Pedis Care menerapkan subsidi silang sehingga pasien tidak mampu dapat memperoleh potongan harga perawatan bahkan dibebaskan dari biaya perawatan. Pedis Care secara rutin menggelar seminar dan workshop amal keperawatan serta pelatihan nasional perawatan luka secara modern. Hasyim sendiri adalah seorang tenaga pengajar di FK Universitas Brawijaya Malang. Tidak mengherankan dengan kiprahnya di bidang pelayanan kesehatan terutama dalam perawatan luka, mengantarkan seorang anak muda Malang meraih penghargaan SATU Indonesia Award 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H