Mohon tunggu...
Dewi Nuryanti
Dewi Nuryanti Mohon Tunggu... Freelancer - Emak blogger

Emak blogger yang hobi traveling, makan dan belanja

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pedis Care Perawatan Luka Pertama di Malang

16 September 2023   22:23 Diperbarui: 17 September 2023   01:23 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

6. Kaki membiru atau menghitam dan terasa dingin;

7. Luka menghitam dengan cepat.

Tidak semua pasien atau keluarga pasien DM dapat merawat sendiri luka kaki yang disebabkan oleh penyakit Diabetes Melitus. Karena ada beberapa tindakan yang harus dilakukan dengan tepat, cermat dan hati-hati agar luka kaki dapat sembuh dan terhindar dari amputasi. Amputasi menjadi momok yang cukup menyeramkan bagi pasien DM yang memiliki luka kaki.

Pedis Care merupakan salah satu jasa pelayanan kesehatan yang menawarkan perawatan luka kaki DM. Praktik mandiri perawatan luka ini adalah perawatan luka pertama di kota Malang, Jawa Timur. Pedis Care telah berhasil mengatasi berbagai kasus luka DM yang sulit di kota Malang dan sekitarnya.

Pedis Care, Perawat Luka Pertama di Malang

Cukup banyak pasien Pedis Care yang divonis amputasi oleh dokter bedah dan rumah sakit. Alhamdulillah sebagian besar dapat diselamatkan dari amputasi setelah lukanya dirawat oleh Pedis Care. Pedis Care didirikan oleh Ahmad Hasyim Wibisono yang merupakan pemenang SATU Indonesia Awards 2019. Hasyim bercita-cita menjadikan Pedis Care sebagai wound innovation and service center, layanan dan inovasi luka. Hasyim juga memiliki keinginan untuk membangun Pedis Care yang lebih representatif dengan fasilitas yang lebih menunjang.

Telah banyak pasien luka kaki Diabetes Melitus yang berhasil ditangani dengan baik oleh Pedis Care sehingga terselamatkan dari tindakan amputasi. Sedikit berbeda dengan penanganan yang dilakukan di rumah sakit, begitu ada pasien ulkus diabetikum yang cukup parah langsung dilakukan tindakan amputasi. Tidak demikian dengan Pedis Care. Pedis Care memiliki sudut pandang yang sedikit berbeda dengan rumah sakit dan dokter bedah.

Pedis Care akan melihat dulu apakah masih bisa disembuhkan atau tidak. Luka kaki DM dibersihkan terlebih dulu. Selama masih ada jaringan sehat di bawah luka dan belum sampai tulang maka jaringan tersebut masih bisa ditumbuhkan. Lebih lanjut lagi Hasyim menjelaskan bahwa ada 3 tahap penyembuhan luka kaki DM ala Pedis Care yaitu penyembuhan infeksi, pembersihan luka dan penumbuhan jaringan baru atau regenerasi.

Pedis Care tidak hanya melayani perawatan dan penyembuhan luka akibat DM saja tapi berbagai jenis luka. Eits nggak termasuk luka hati karena ditinggal pas lagi sayang-sayangnya ya hahaha. Pedis Care melakukan perawatan luka langsung datang ke rumah pasien. Perawat Pedis Care datang ke rumah pasien sebanyak dua kali dalam sepekan untuk melakukan perawatan luka. Waktu yang diperlukan untuk merawat dan menyembuhkan luka, berbeda-beda. Tergantung jenis dan seberapa sulit luka tersebut.

Semakin parah luka yang diderita maka semakin lama waktu yang diperlukan oleh tim Pedis Care. Cepat atau lambatnya penyembuhan luka terutama luka pada pasien DM ditentukan juga oleh faktor usia pasien. Semakin tua maka regenerasi jaringan baru akan semakin lama terjadi. Pedis Care tidak hanya merawat luka saja tapi juga berupaya untuk memberikan edukasi sekaligus motivasi agar pasien DM yang memiliki luka, tetap semangat menjalani perawatan dan pengobatan. Pedis Care juga melakukan konseling diabetes termasuk mengenai pola makan dan pola hidup sehat sesuai anjuran Kemenkes RI yaitu GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).

Pedis Care bekerjasama dengan berbagai rumah sakit dan dokter dalam hal kontrol pasien. Pedis Care memiliki afiliasi dengan dokter yang menangani pasien sehingga kondisi kesehatan pasien dapat terpantau dengan baik. Pedis Care menangani luka kronis, luka diabetes, kanker dan stoma dengan biaya yang sangat terjangkau. Perawatan luka dapat dilakukan di klinik Pedis Care atau di rumah pasien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun