Punya cita-cita jadi seorang Muslimpreneur handal dan sukses dunia akhirat? Pasti banyak nih yang ingin seperti ini. Tapi bingung dan enggak yakin, apa bisa?! Kalau cuma sekedar keinginan dan hanya sebatas dipikirin doang sih gampang. Kalau sudah mengarah ke prakteknya nih yang sering bikin sakit kepala. Tenang Bestie, InsyaAllah bisa kok. Enggak ada yang tidak mungkin jika ada niat, usaha dan atas kehendak Allah, tentunya.Â
Pernah dengar Umar Usman Business School? Yups, bener banget. Umar Usman Business School, kampusnya Muslimpreneur handal. Untuk yang baru pertama kali dengar nama kampus ini, silahkan simak ulasan berikut ini ya. Umar Usman Business School bertujuan melahirkan para Muslimpreneur handal melalui pendidikan profesional selama 1 tahun.Â
Berbeda dengan pendidikan profesional di bidang bisnis yang lainnya, Umar Usman Business School menghadirkan kurikulum terbaik dan aplikatif selama 1 tahun penuh. Komposisi program pendidikannya 30% teori dan 70% praktek.
Umar Usman Business School, tidak hanya memberikan ilmu dan pengetahuan seputar usaha/bisnis saja, melainkan juga fokus pada pendidikan akhlak dan karakter. Hal ini dilakukan dengan tujuan melahirkan Muslimpreneur yang handal dalam usaha, baik dalam bertingkah laku karena memiliki akhlakul karimah dan dapat bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat.Â
Kampus bisnis ini didirikan oleh Ippho Santosa, seorang pakar otak kanan dan penulis buku mega bestseller 7 Keajaiban Rezeki. Mas Ippho Santosa menggandeng Dompet Dhuafa untuk ikut berperan dalam mengembangkan kampus bisnis ini agar dapat mencetak Muslimpreneur handal yang memiliki kompetensi dan dapat berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan di tanah air.
Umar Usman Business School melalui One Year Program (kuliah satu tahun menjadi pengusaha) telah meluluskan sekitar 900 orang pengusaha muslim. Mereka yang lulus dari kampus bisnis ini diharuskan memiliki usaha sendiri. Hingga tahun ini, Umar Usman Business School telah berusia satu dekade.Â
Dalam satu dekade ini, kampus bisnis Umar Usman telah memberikan praktik, pembelajaran dan pembekalan komprehensif pada peserta didiknya sehingga mereka siap membangun ekonomi masyarakat melalui usaha yang dilakoninya.
Satu Dekade Perjuangan Umar Usman Business School Melahirkan Muslimpreneur
Tidak terasa sudah satu dekade usia Umar Usman Business School. Selama 10 tahun tersebut, kampus bisnis Umar Usman telah memberikan sumbangsih besar terhadap peningkatan jumlah Muslimpreneur di tanah air. Oleh karena itu, dalam rangka peringatan satu dekade Kampus Umar Usman, kampus bisnis ini mengadakan acara konferensi pers dengan tema, "Satu Dekade Perjuangan Melahirkan Muslimpreneur".Â
Pers conference berlangsung di Khadijah Learning Centre (KLC) Tangerang Selatan yang merupakan salah satu aset wakaf dari Dompet Dhuafa.
Acara press conference menghadirkan beberapa narasumber yaitu Direktur Kampus Umar Usman, Lily Zulaiha; Founder Kampus Bisnis Umar Usman, Jamil Azzaini; Owner Ayam Bakar Mas Mono, Agus Pramono juga para alumni Kampus Bisnis Umar Usman. Para alumni Kampus Bisnis Umar Usman yang biasa disebut dengan "BOS", mengadakan eksibisi atau menggelar produk usahanya.Â
Menurut Bu Lily, pada tahun 2030 mendatang Indonesia akan memasuki puncak demografi, dimana saat itu jumlah penduduk usia produktif lebih banyak daripada penduduk usia non produktif.Â
Kampus Bisnis Umar Usman sebagai lembaga pendidikan non formal yang menitikberatkan pada terbentuknya Muslimpreneur handal dan berkarakter, memiliki peran sebagai wadah bagi para anak muda untuk berproses menjadi seorang pengusaha yang dapat membangun perekonomian bangsanya.Â
Selaras dengan penjelasan yang dipaparkan oleh Bu Lily, Mas Ippho menegaskan bahwa salah satu usaha untuk mengatasi resesi adalah dengan menjadi Muslimpreneur handal dan berkarakter. Resesi ekonomi global yang dikhawatirkan akan berdampak pada kehidupan perekonomian masyarakat Indonesia, diyakini dapat diatasi dengan kehadiran Muslimpreneur yang handal dan berkarakter.Â
Sebagaimana yang terdapat dalam hadist Rasulullah SAW yang menyebutkan bahwa 9 dari 10 pintu rezeki adalah melalui perniagaan/perdagangan. Oleh sebab itu menjadi pengusaha merupakan salah satu usaha agar dapat bertahan dan melewati resesi ekonomi global yang sedang mengintai.
Menurut Mas Ippho, berdasarkan sejarah Rasulullah SAW, menjadi pengusaha itu tidaklah harus memproduksi sendiri tapi bisa dengan menjual barang/produk orang lain. Selama menjalani usahanya, Rasulullah tidak pernah membuat sendiri produknya. Beliau menjual hasil produksi orang lain.Â
Belajar dari kisah Rasulullah, Mas Ippho mengatakan bahwa untuk menjadi seorang pengusaha tidak harus memiliki modal yang besar. Asalkan ada niat dan kemauan, InsyaAllah bisa. Dan supaya dapat menjadi pengusaha muslim yang berkualitas serta berakhlakul karimah, Umar Usman Business School tempatnya.
Acara press conference peringatan satu dekade kampus bisnis Umar Usman diramaikan juga dengan pameran/eksibisi produk usaha alumni Umar Usman Business School. Produk-produk UMKM tersebut diantaranya Munim, minuman kekinian milik Affan,salah satu alumni kampus Umar Usman, Keribi makanan ringan berbahan dasar ubi, Rajutmu, Putri Mede, Lauk Ketjeh dan masih banyak lagi.Â
Dengan adanya eksibisi tersebut, diharapkan makin banyak orang yang mengenal produk-produk dari lulusan Umar Usman Business School.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H