Telemedicine atau konsultasi online menurut American Academy of Family Physicians didefinisikan sebagai praktik pemanfaatan teknologi digital untuk memberikan pelayanan kesehatan secara jarak jauh. Seorang dokter di satu tempat menggunakan teknologi digital untuk melayani pasien yang berada di tempat lain tanpa tatap muka langsung. Pada tahun 2030 nanti, seiring dengan semakin pesatnya kemajuan dalam bidang IoT, telemedicine ini akan kian canggih.
Kemampuan komputasi yang kian maju sehingga mampu menampung banyak data dan memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan. Semua perangkat akan saling terhubung dalam satu aplikasi telemedicine yang dapat menjangkau banyak pengguna sehingga layanan konsultasi kesehatan online tidak lagi terbatas ruang dan waktu.Â
Konsultasi antara dokter dan pasien tidak lagi terpaku pada penjelasan yang disampaikan oleh dokter saja tapi juga didukung oleh alat yang memaparkan seputar kondisi kesehatan pasien. Alat tersebut berbentuk hologram yang dapat membantu dokter menjelaskan tentang penyakit atau kondisi pasien secara 3 dimensi dan imersif. Hologram adalah teknologi terkini yang dikembangkan dengan tujuan membantu kehidupan manusia.Â
Selain itu, konsultasi antara dokter dan pasien juga memanfaatkan Artificial Intelligence berupa layar interaktif yang bisa diakses secara daring maupun luring. Pelayanan kesehatan akan dapat menjangkau masyarakat lebih luas lagi karena tidak ada jarak antara dokter dan pasien. Kemajuan teknologi digital memungkinkan rumah sakit melayani pasien dimanapun berada.
Pada tahun 2030 nanti, perkembangan robot yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) berpotensi menggantikan posisi dokter, perawat ataupun tenaga kesehatan lainnya. Laboratorium kesehatan tidak lagi dipenuhi oleh petugas laborat tapi menggunakan robot. Robot cerdas juga digunakan dalam membantu kelancaran operasi yang dilakukan oleh dokter spesialis.Â
Perangkat alat kesehatan pun dilengkapi dengan teknologi sensor yang mengikuti perkembangan dari The Internet of Things (IoT). Tiap perangkat fisik tersebut terkoneksi dengan internet dan tiap sensor dapat membantu manusia untuk meningkatkan kemampuan melalui perangkat tersebut. Teknologi digital dimanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan canggih.
Itulah beberapa prediksi kemajuan teknologi digital di bidang kesehatan pada tahun 2030 menurut saya. Bisa beneran terjadi, bisa juga tidak. Namanya juga prediksi, iya kan?! Kalau Kalian punya prediksi kemajuan digital di bidang kesehatan pada tahun 2030, kira-kira seperti apa??
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H