Pendahuluan
Pendidikan merupakan sarana yang sangat efektif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini merupakan salah satu wujud pelaksanaan tujuan negara Indonesia yang ketiga, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena itu maju atau tidaknya bangsa di pengaruhi oleh tingkat pendidikan yang di terapkan oleh negara. Sementara dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) mengemukakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.[1] Melihat urgensi pendidikan dan transformasi sosial masyarakat yang saling kait-mengait ini, maka sudah sepatutnya pendidikan dijadikan modal utama pembangunan nasional. Dengan pendidikan diharapkan lahir sumber daya manusia berkualitas dan berintegritas yang dibutuhkan dalam pembangunan.[2]
 Melalui pendidikan seseorang dapat mendapatkan ilmu pengetahuan dan segala hal yang dapat membantunya meningkatkan kualitas hidupnya. Mereka bukan hanya masa depan bangsa, tetapi juga masa kini Indonesia. Agar setiap anak Indonesia bertanggung jawab atas masa depan Indonesia dan generasi Indonesia sekarang untuk mendukung terwujudnya cita-cita masa depan Indonesia,  setiap anak tanpa kecuali harus dilindungi dan menggunakan segala haknya. Memperoleh pendidikan yang layak merupakan hak tiap warga negara dan negara berkewajiban memberikan secara merata dan seimbang kepada tiap warganya tanpa terkecuali. Permasalahan pendidikan di daerah perkotaan, pendidikan yang berkualitas semakin sulit dijangkau oleh masyarakat menengah ke bawah. Sedangkan di daerah pelosok, permasalahan yang terjadi adalah adanya ketidakmerataan tenaga pendidikan dan fasilitas pendidikan yang terjadi di daerah pelosok.
 Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas manusia sebagai sumber daya pembangunan dan menjadi titik sentral pembangunan nasional. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, organisasi atau perusahaan baik negeri maupun swasta mempunyai andil dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Sebagai sebuah organisasi atau perusahaan dunia usaha yang menyediakan barang atau jasa, dituntut untuk bertanggung jawab secara sosial. Tanggung jawab sosial perusahaan biasa disebut dengan Corporate Social Responsibility (CSR) yang juga merupakan program nyata gerakan kepedulian organisasi atau perusahaan terhadap masyarakat.
 Menurut Institut Bank Dunia, salah satu komponen kunci CSR adalah pengembangan kepemimpinan dan pendidikan. Karena pendidikan adalah salah satu kunci pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan yang berpihak pada masyarakat miskin, maka komunitas bisnis dapat memberikan kontribusi penting dengan menyediakan akses ke pendidikan yang berkualitas. Bahkan, perusahaan juga dapat memberikan dampak penting dalam proses pemberdayaan dengan meningkatkan standar pengembangan dan pelatihan kepemimpinan di dalam perusahaan. Maka dari itu kemajuan dan peningkatan kualitas dunia pendidikan  tidak dapat berjalan sendiri tetapi membutuhkan kemitraan antara dunia usaha, masyarakat dan pemerintah yang difasilitasi oleh program CSR.
 Pilihan program CSR di Indonesia sangat beragam, hal ini disesuaikan dengan permasalahan yang muncul di masyarakat dan tentunya atas kebijaksanaan perusahaan pelaksana program CSR tersebut. Salah satu yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah CSR dalam bidang pendidikan, yang merupakan salah satu hak dan kebutuhan anak Indonesia. Kepeduliaan perusahaan dalam memajukan dunia pendidikan melalui kegiatan CSR sangat penting atau sangat berarti bagi dunia pendidikan. CSR menjadi semakin penting, terutama setelah secara eksplisit disebutkan dalam Undang-Undang Perusahaan No. 40 Tahun 2007 yang disahkan oleh DPR. UU menyebutkan bahwa PT yang menjalankan usaha di bidang dan/atau bersangkutan dengan sumber daya alam wajib menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan (Pasal 74 ayat 1). Perusahaan yang baik tidak hanya tertarik pada keuntungan ekonomi (profit) saja, melainkan perlu memiliki kepedulian pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu, sebuah perusahaan harus mengimplemetasikan tanggung jawab sosial salah satunya yaitu dalam memecahkan masalah pendidikan perlu dilakukan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan dalam pembangunan masyarakat.
 Pertamina Scholarship Sebagai Bentuk CSR dari PT Pertamina di Bidang Pendidikan
Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara biasa kita kenal dengan PERTAMINA. PT Pertamina adalah sebuah BUMN ( Badan Usaha Milik Negara ) yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia. PT Pertamina ini berdiri pada 10 Desember 1957 dengan visi dan misi yaitu ingin menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia, dan misi menjalankan usaha minyak, gas, serta energi baru dan terbarukan secara terintegrasi berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat. Sejalan dengan visi misi Pertamina, maka komitmen dan kepedulian Pertamina terhadap tanggung jawab sosial merupakan kontribusi terbesar Pertamina bagi pembangunan berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan tidak hanya terfokus pada isu lingkungan, melainkan dalam arti luas pembangunan berkelanjutan meilbatkan tiga bidang kebijakan; pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, dan perlindungan lingkungan (people, profit, and planet). [3]
 Corporate Social Responsibility (CSR) adalah tanggung jawab perusahaan di berbagai sektor dalam mengembalikan sebagian keuntungan yang diperolehnya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat di negara tempat perusahaan tersebut beroperasi. Konsep CSR pada dasarnya adalah mendorong korporasi untuk ikut memikirkan kepentingan masyarakat dengan cara mengambil tanggung jawab terhadap dampak dari aktivitas perusahaan di seluruh aspek operasinya yang dapat dirasakan oleh para pelanggan, karyawan, pemegang saham, masyarakat, serta lingkungan. Perusahaan diharapkan secara sukarela mengambil langkah-langkah lebih jauh untuk meningkatkan kualitas hidup para karyawan dan keluarganya, serta bagi masyarakat sekitarnya dan masyarakat secara keseluruhan. Pada prinsipnya CSR merupakan komitmen perusahaan terhadap kepentingan stakeholders-nya dalam arti yang lebih luas dari sekedar kepentingan perusahaan. Meskipun secara moral  baik untuk melakukan bisnis yang mencari keuntungan, ini tidak berarti bahwa bisnis dibenarkan untuk menghasilkan keuntungan tersebut dengan mengorbankan kepentingan pihak lain yang terlibat. Oleh karena itu, setiap perusahaan  bertanggung jawab atas tindakan dan praktiknya, serta dampak aktivitasnya terhadap pemangku kepentingan dan lingkungan di mana ia beroperasi, baik secara langsung maupun tidak langsung.
 Ketika perusahaan menerapkan program tanggung jawab sosial sebagai  strategi untuk meningkatkan citra perusahaan, tujuannya tidak hanya untuk mencari keuntungan jangka pendek saja, tetapi juga untuk berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat sekitarnya untuk jangka panjang. Perusahaan yang menjalankan tanggung jawab sosialnya secara konsisten dan berkelanjutan akan menciptakan suatu sistem berupa "kepercayaan" pada suatu perusahaan di lingkungan masyarakat. Sistem ini akan menghasilkan respon yang  positif di masyarakat, kepercayaan dan kepuasan  masyarakat terhadap perusahaan dan juga akan mampu mempererat hubungan antara perusahaan dengan para pemangku kepentingannya (stakeholders). Dengan kata lain, semakin besar kontribusi perusahaan dalam pencapaian tanggung jawab sosial (CSR) melalui berbagai program, maka semakin baik citra perusahaan di mata publik, yang juga akan meningkatkan reputasi perusahaan.
 Tanggung jawab sosial PT Pertamina merupakan komitmen perusahaan BUMN sebagai asset nasional untuk turut mensejahterakan dan memajukan masyarakat Indonesia. Dalam pengembangan CSR Pertamina telah disusun lima kriteria untuk mencapai efektifitas pelaksanaan CSR di seluruh wilayah operasi perusahaan Kriteria tersbeut mencakup kepentingan bersama antara pemerintah, komunitas dan perusahaan yaitu bermanfaat, berkelanjutan, dekat wilayah operasi, publikasi, dan mendukung PROPER. Tujuan strategis program CSR yang dijalankan oleh PT Pertamina adalah tentunya untuk meningkatkan reputasi dan kredibilitas pertamina melalui kegiatan TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) yang terintegrasi dnegan strategi bisnis. Komitmen Pertamina dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial lingkungan tercermin dalam berbagai kegiatan CSR di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, penanggulangan bencana dan bantuan khusus. Kegiatan dilakukan oleh seluruh unit kerja fungsi CSR Pertamina baik di kantor pusat, unit bisnis, maupun anak perusahaan. Beberapa kegiatan khususnya di bidang pendidikan dilakukan bersama dengan pertamina Foundation.
 Pertamina Scholarship merupakan bentuk tanggung jawab sosial di bidang pendidikan dari PT Pertamina sebagai salah satu peran BUMN untuk turut serta dalam peningkatan kualitas pendidikan nasional. Khususnya bagi masyarakat yang lebih membutuhkan. Program dari Pertamina Scholarship ini dikemas dalam beasiswa, sekolah 3T, pendidikan khusus dan lainnya. Dikutip dari website Pertamina.com, Bersama Pertamina para pelajar di seluruh Indonesia diharapkan bisa terus menggapai cita-citanya, mewujudkan mimpi-mimpinya di masa depan. Berbagai Beasiswa seperti Sobat Bumi Reguler, Sobat Bumi Inspirasi Indonesia Timur, Khusus Sumbawa, Harapan (Kecelakaan Kerja) dan Himpana dan Laskar Pelangi menjadi pembuka jalan dalam mewujudkan mimpi pelajar Indonesia untuk terus mengenyam dunia pendidikan.
 Sementara untuk masyarakat pedesaan atau di wilayah perbatasan yang sulit tersentuh oleh pendidikan formal, Pertamina Scholarship hadir melalui sekolah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal). Berbagai permasalahan seringkali menghambat peningkatkan mutu pendidikan nasional, khususnya di daerah tertinggal atau terpencil, yang pada akhirnya mewarnai perjalanan pendidikan di Indonesia. Di suatu daerah terpencil masih banyak dijumpai kondisi di mana anak-anak belum terlayani pendidikannya. Angka putus sekolah yang masih tinggi. Juga masalah kekurangan guru, walaupun pada sebagain daerah, khususnya daerah perkotaan persediaan guru berlebih. Sarana dan prasarana yang belum memadai. Dalam hal ini, program Pertamina Scholarship bersama masyarakat saling bahu-membahu dalam membangun infrastruktur sekolah, menanamkan jiwa nasionalisme, mengembangkan kualitas pendidikan nasional dan mendorong keterlibatan pemerintah daerah dan masyarakat. Program CSR pendidikan lainnya juga ditunjukkan melalui kegiatan Aksi Volunter para Penerima Beasiswa, Safety Man dan Sekolah Manggrove. Program ini juga menjadi bagian tak terpisahkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Beberapa program CSR Pendidikan yang telah dilakukan oleh PT Pertamina telah menjadi andalan unit operasi atau anak perusahaan dalam mencapai proper emas.
 Analisis Penulis
 Pelaksanaan tanggung jawab sosial yang dilakukan PT Pertamina melalui Pertamina Scholarship dilakukan karena perusahaan tersebut memiliki kewajiban untuk bertanggung jawab terhadap publik. Kewajiban tersebut berupa peraturan yang telah disusun oleh pemerintah melalui undang-undang. Dan PT Pertamina sebuah organisasi dan perusahaan yang menyadari bahwa mereka merupakan sistem yang tumbuh dalam suatu lingkungan. Karena keberhasilan pelaksanaan suatu program CSR membutuhkan komitmen yang kuat, partisipasi aktif, kesadaran setiap anggota, dan integritas  semua orang yang terlibat dalam program CSR. Pentingnya program CSR terletak pada kewajiban manusia untuk menjamin keberlangsungan kehidupan kini dan di hari esok.
 Pertamina Scholarship merupakan bentuk CSR dalam peningkatan kualitas pendidikan nasional. Dapat dikatakan bahwa tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh PT Pertamina melalui Pertamina Scholarship adalah sebuah bentuk kepedulian perusahaan untuk memajukan dunia pendidikan melalui kegiatan CSR yang mana sangat berarti bagi dunia pendidikan. Pelaksanaan tanggung jawab sosial untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional dapat berupa biaya materi pendidikan melalui pertamina scholarship yang dikelola dan diterapkan langsung ke masyarakat, serta memberikan manfaat sosial di bidang pendidikan. Upaya PT Pertamina dalam memadukan CSR dengan dunia pendidikan merupakan langkah strategis bagi perusahaan yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar tempat perusahaan berada. Kepekaan perusahaan PT Pertamina terhadap dunia pendidikan adalah investasi yang tidak akan sia-sia dan akan terbayar dalam jangka waktu yang panjang.
PT Pertamina telah melakukan atau menjalankan pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahannya di bidang pendidikan melalui Pertamina Scholarship dengan baik dan secara aktif telah melakukan komitmennya sebagai perusahaan yang kegiatannya berkaitan langsung dengan alam dan membuktikannya melalui setiap program CSR, terutama pada bidang pendidikan. Hal ini dapat dijadikan sebagai strategi untuk bersaing dengan perusahaan lain. Karena saat ini semakin banyak perusahaan yang berlomba-lomba menerapkan program CSR yang baik untuk meningkatkan citra, reputasi dan kredibilitas perusahaannya. Jika CSR dapat memberikan dampak positif, maka suatu perusahaan mendapatkan penghargaan atau reward. Seperti kegiatan dari PT Pertamina ini telah mendapatkan penghargaan pada ajang TOP CSR Award 2018 yang merupakan ajang penilaian dan pemberian penghargaan tertinggi kepada perusahaan yang beroperasional di Indonesia, yang dinilai telah menjalankan program CSR/PKBL/Community Development terbaik. Dalam ajang ini PT. Pertamina (Persero) berhasil mendapatkan 12 penghargaan terkait program CSR yang dilaksanakan pada berbagai sektor (dikutip dari https://www.pertamina.com).
Kesimpulan
Kepedulian PT Pertamina untuk memajukan dunia pendidikan melalui kegiatan CSR Pertamina Scholarship sangat berarti bagi dunia pendidikan. Salah satu komponen utama dari CSR adalah pengembangan kepemimpinan dan pendidikan. Karena pendidikan adalah salah satu kunci pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan yang berpihak pada masyarakat miskin, maka organisasi atau perusahaan dapat memberikan kontribusi penting dengan menyediakan akses ke pendidikan yang berkualitas. Pertamina Scholarship merupakan bentuk tanggung jawab sosial di bidang pendidikan dari PT Pertamina sebagai salah satu peran BUMN untuk turut serta dalam peningkatan kualitas pendidikan nasional. Meskipun sebagai sebuah perusahaan yang tujuan utamanya adalah mencari keuntungan semaksimal mungkin, akan tetapi PT Pertamina tidak hanya mencari keuntungan profit saja, melainkan menjalankan tanggung jawab sosial kepada masyarakat dan berkomitmen sebagai perusahaan BUMN untuk turut mensejahterakan dan memajukan masyarakat Indonesia terutama dalam hal pendidikan.
PT Pertamina dalam memadukan CSR dengan dunia pendidikan merupakan langkah strategis bagi perusahaan yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar tempat perusahaan berada. Kepekaan perusahaan PT Pertamina terhadap dunia pendidikan adalah investasi yang tidak akan sia-sia dan akan terbayar dalam jangka waktu yang panjang. Hal ini baik untuk meningkatkan citra, reputasi dan kredibilitas suatu organisasi atau perusahaan menjadikan perusahaan mendapatkan simpati dan dukungan masyarakat terhadap keberadaan dan kegiatan-kegiatan perusahaan.
Program Pertamina Scholarship yang merupakan program CSR dari PT Pertamina harus menjadi upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak demi masa depan bangsa. Pendidikan merupakan salah satu tolak ukur yang digunakan untuk menunjukkan kesejahteraan suatu negara. PT Pertamina dalam memadukan CSR dengan dunia pendidikan merupakan langkah strategis bagi perusahaan yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar tempat perusahaan berada. Dampak yang dirasakan oleh perusahaan PT Pertamina dari program CSR adalah diperolehnya citra positif sebagai perusahaan BUMN di mata msayarakat. Sedangkan dampak program CSR dari perusahaan bagi masyarakat yaitu terpenuhinya harapan-harapan masyarakat. Oleh karena itu pemerintah, organisasi atau perusahaan baik negeri maupun swasta dan masyarakat harus bekerja sama untuk mendukung kegiatan pendidikan untuk tujuan meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di negara Indonesia.
Â
Referensi :
Ilona V, Corporate Social Responsibility in Favor Of Improving Education in Society ( Case of PT Pertamina Refinery Unit VI Balongan, Jurnal Bricolage, Vol 3, No 1, 2017, Hal 43-53
Muhammad Fitrah, Pelaksanaan Corporate Social Responsibility di PT Pertamia (Persero) Cabang Bima, Jurnal IUS, Vol III, No 8, 2015, Hal 266
Muhammad Zid dan Ahmad Tarmiji Alkhudri, Sosiologi Pedesaan : Teoritisasi dan Perkembangan Kajian Pedesaan di Indonesia, Jakarta: Rajawali, 2016, hal 189
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, p.2
https://pertamina.com/id/siapa-kami ( Diakses pada tanggal 21/12/2021 Pukul 22.00 WIB )
https://pertamina.com/id/tanggung-jawab-sosial-perusahaan ( Diakses pada tanggal 21/12/2021 Pukul 22.30 WIB )
https://pertamina.com/id/pertamina-scholarship  (Diakses pada tanggal 21/12/2021 Pukul 23.00 WIB )
Yeti Sumiyati, Peranan BUMN dalam Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perushaan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat, Jurnal Hukum IUS QUIA ISUTUM, Vol 20, No 3, 2013, 460-481
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H