Mohon tunggu...
Dewi Nurhidayati
Dewi Nurhidayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi memasak dan jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Determinan (faktor yang mempengaruhi) perkembangan sosial emosional

17 Januari 2025   23:35 Diperbarui: 17 Januari 2025   23:38 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

### 11. **Perkembangan Fisik dan Pubertas**

Perubahan fisik yang terjadi selama masa pubertas, seperti perubahan hormon dan perubahan tubuh, dapat mempengaruhi perkembangan sosial emosional, terutama pada remaja. Peningkatan hormon yang cepat dapat menyebabkan perubahan mood dan perasaan tidak stabil, yang kadang-kadang sulit untuk dikelola. Selain itu, remaja sering mengalami perasaan cemas terkait citra tubuh mereka, yang mempengaruhi kepercayaan diri dan hubungan sosial mereka. Dalam hal ini, dukungan emosional dan pendidikan yang tepat mengenai pubertas sangat penting untuk membantu remaja mengelola perubahan tersebut dengan baik.

### 12. **Kepercayaan Diri dan Harga Diri**

Kepercayaan diri dan harga diri berperan sangat penting dalam perkembangan sosial emosional. Individu yang memiliki harga diri tinggi cenderung lebih mampu menghadapi tantangan sosial dan mengelola emosi mereka dengan lebih efektif. Mereka juga lebih mudah membangun hubungan yang sehat dan berkomunikasi dengan orang lain secara positif. Sebaliknya, individu dengan harga diri rendah sering merasa terintimidasi dalam situasi sosial, mudah cemas, dan kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain.

### 13. **Pengaruh Keberagaman Sosial dan Pengalaman Multikultural**

Keberagaman sosial dan pengalaman multikultural dapat memperkaya perkembangan sosial emosional dengan membantu individu memahami dan menghargai perbedaan antar orang. Dalam masyarakat yang beragam, individu belajar tentang empati, toleransi, dan cara berinteraksi dengan orang yang memiliki latar belakang budaya, agama, dan etnis yang berbeda. Pengalaman ini memperkaya keterampilan komunikasi dan memperluas perspektif, yang penting untuk membangun hubungan sosial yang sehat dan inklusif.

### 14. **Faktor Ekonomi dan Akses ke Sumber Daya**

Faktor ekonomi, seperti status sosial ekonomi keluarga, memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan sosial emosional. Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga dengan keterbatasan ekonomi sering menghadapi tekanan ekstra, baik dari segi kebutuhan dasar maupun dalam hal akses ke pendidikan dan kegiatan sosial yang mendukung. Keterbatasan ini dapat memengaruhi kesejahteraan emosional dan sosial anak, sementara keluarga dengan status ekonomi yang lebih stabil sering kali dapat menyediakan lebih banyak peluang untuk perkembangan sosial yang sehat.

### Kesimpulan

Perkembangan sosial emosional dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling berinteraksi. Lingkungan keluarga, interaksi dengan teman sebaya, pendidikan, pengalaman hidup, dan faktor biologis semuanya memainkan peran dalam membentuk cara seseorang mengelola emosi dan berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, memahami berbagai determinan yang mempengaruhi perkembangan sosial emosional sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung bagi pertumbuhan pribadi dan hubungan sosial yang sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun