Mohon tunggu...
Dewi Nur Halizah
Dewi Nur Halizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Mahasiswi KKN PHP2D KSR FKM UNDIP Tahun 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gerakkan Masyarakat Desa Kesongo untuk Mencegah Gangguan Muskuloskeletal

15 Januari 2022   15:38 Diperbarui: 15 Januari 2022   15:40 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang (7/11/2021), Tim KKN PHP2D KSR FKM Undip 2021 melaksanakan program pemberdayaan masyarakat rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Desa Kesongo melalui program sosialisasi gangguan muskuloskeletal dan pencegahannya. Program sosialisasi gangguan muskuloskeletal dilaksanakan oleh mahasiswa KKN PHP2D KSR FKM Undip 2021 yaitu Dewi Nur Halizah dari peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan pada tanggal 7 November 2021 di SD N Kesongo 04 dengan sasaran ibu-ibu PKK di Desa Kesongo.

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan selama masa pandemi, Tim KKN PHP2D KSR FKM Undip 2021 membuat program senam kebugaran jasmani di Desa Kesongo. Didalamnya terdapat 3 sosialisasi, meliputi cara membuang sampah masker sekali pakai, gangguan muskuloskeletal dan manfaat setiap gerakan senam.

Sosialisasi terkait gangguan muskuloskeletal penting untuk dilakukan mengingat banyak masyarakat yang melakukan pekerjaan berat, seperti berkebun, petani dan juga peternak. Hal tersebut menyebabkan banyak masyarakat yang mengalami nyeri sendi, pegal dan rematik. Banyak masyarakat yang belum mengetahui penyebab terjadinya gangguan muskuloskeletal dan bagaimana cara mencegahnya, sehingga masih banyak masyarakat yang bekerja dengan posisi yang salah dan dilakukan secara terus menerus. Dengan adanya sosialisasi terkait gangguana muskuloskeletal, diharapkan masyarakat bisa lebih memahami terkait gangguan musculoskeletal dan cara pencegahannya.

Kegiatan sosialisasi dilakukan secara offline mengingat kegiatan yang dilakukan berhubungan dengan aktivitas fisik dan masih terdapat masyarakat Desa Kesongo yang belum menggunakan teknologi komunikasi dengan baik, sehingga dinilai tidak efektif apabila dilaksanakan secara online. Selain itu, tingkat kejadian Covid-19 yang meurun di Desa Kesongo membuat pihak desa mengijinkan pelaksanaan program dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Gerakkan Masyarakat Desa Kesongo untuk Mencegah Gangguan Muskuloskeletal
Gerakkan Masyarakat Desa Kesongo untuk Mencegah Gangguan Muskuloskeletal

Kegiatan diawali dengan registrasi peserta sekaligus membagikan masker dan handsanitizer kepada masyarakat. Kemudian kegiatan dibuka oleh MC dan mengarahkan masyarakat agar berbaris dan tetap menerapkan physical distancing. Dilanjutkan kegiatan sosialisasi cara membuang masker sekali pakai, gangguan muskuloskeletal dan senam bersama masyarakat. Sosialisasi gangguan muskuloskeletal disampaikan oleh Dewi Nur Halizah yang berisi pengertian, gejala, penyebab dan tips untuk mecegah gangguan muskuloskeletal. Selain memberikan sosialisasi, mahasiswa KKN PHP2D KSR FKM Undip 2021 juga memberikan poster gangguan muskuloskeletal kepada masyarakat Desa Kesongo. Poster ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam meningkatkan pemahanan dan pencegahan gangguan muskuloskeletal.

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Desa Kesongo dapat meningkatkan derajat kesehatannya dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh dalam setiap aktivitas sehari-hari.

Penulis : Dewi Nur Halizah

Dosen Pembimbing : dr. Sri Winarni, M.Kes.

Editor : Niki Astorina Yunita Dewanti, SKM. M.Kes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun