Karena COVID-19, banyak orang tua lebih sering berada di rumah bersama anak-anak mereka. Jadi, orang tua memiliki kesempatan untuk sangat memperhatikan apa yang anak-anak lakukan saat Online dan bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain di media sosial.
  Melakukan sosialisasi online juga sangat berguna bagi siswa. Linda Charmaraman , direktur Youth, Media, and Wellbeing Research Lab di Wellesley Centres For Women, meneliti bagaimana kaum muda menggunakan media sosial dan internet. Dia menemukan bahwa lebih dari setengahnya mengirim atau menerima dukungan sosial dan emosional secara online. Jadi sosialisasi online dapat dilakukan untuk pencegahan kasus cyberbullying agar tidak terus berkembang.
  Cyberbullying merupakan tindakan keji dan mengerikan yang harus diakhiri. Kita sebagai remaja perlu lebih berusaha untuk menghentikannya dan memberi tahu orang dewasa ketika kita melihat hal tersebut terjadi. Pemerintah perlu memberikan banyak batasan pada media sosial, dan lebih memperhatikan pengaruh cyberbullying terhadap orang-orang di seluruh negeri. Penindasan di dunia maya harus diakhiri untuk selamanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI