Para perupa ini adalah cikal bakal pelaku industri kreatif lho, karena produk yang dihasilkannya benar-benar bergantung pada hasil pemikiran otak manusia. Langkah berikutnya adalah membantu para penjaja gulali aneka bentuk ini untuk berkarya lebih hebat lagi dan mulai melek teknologi, agar usaha kecil-kecilan yang dilakukannya saat ini bertumbuh menjadi usaha super besar-besaran suatu hari nanti.
Jika memungkinkan, perupa gulali dibibit lebih banyak lagi agar jajanan khas anak Indonesia ini dapat melanglang buana ke luar negeri. Lebih seru lagi jika pemerintah terkait bisa memfasilitasi pelatihan atau workshop membuat karya aneka bentuk gulali dari tangan-tangan kecil generasi penerus bangsa, agar mereka semakin paham bahwa negara kita memiliki banyak hasil karya hebat yang bisa dihasilkan oleh siapa saja. Selain itu, anak-anak yang memiliki daya imajinasi tinggi akan dapat menghasilkan aneka bentuk gulali cantik bernilai karya istemewa.
Cuma gulali? No, ini bukan cuma, tapi ini hasil karya nyata yang belum tentu semua orang dapat membuatnya.
(dnu, Dosen Business in Creative Industries -- Kalbis Institute, 23 Juli 2019, Pk. 15.07 WIB)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H