Banyak jalan menuju Roma, banyak cara untuk meraih cita. Di usia yang begitu muda lakukanlah banyak hal yang berguna, jangan habiskan waktu untuk meratapi kegagalan, menyesali pintu yang tertutup rapat, hingga kamu lupa ada jalan terbuka di ujung sana yang akan mengantarmu merangkai karya.
Bersyukurlah Dik, pernah merasakan mesranya degup kencang di dada mana kala mengikuti seleksi mahasiswa seindonesia raya, walau degup itu kini melembut berbalut kecewa. Adik jangan pernah lupa, di sana ada banyak hati-hati yang tetap bahagia meraih cita walau tidak pernah tahu bagaimana rasanya degup mesra itu.Â
Tetap semangat, Dik...Â
Kakak percaya saat ini kata "selamat" di layar komputer itu lebih membuatmu bergetar dibandingkan kata "i love you" dari gebetanmu. Apapun itu, tetap rangkai masa depan dengan gemilang ya, Dik. Walau tidak ada kalimat selamat di layar itu, selalu ada kalimat "aku bangga padamu" di hati orang tuamu.Â
Love,Â
Dari:Â
Kakak belasan tahun di atas kamu, yang pernah bekerja 15 tahun di perusahaan multinasional, yang sudah menerbitkan 4 buah buku, dan yang kini mengabdi di sebuah perguruan tinggi, yang dulu juga tidak lulus seleksi bergengsi itu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI