Mohon tunggu...
Dewi Nurbaiti (DNU)
Dewi Nurbaiti (DNU) Mohon Tunggu... Dosen - Entrepreneurship Lecturer

an Introvert who speak by write

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menikmati Tiga Destinasi Wisata Seru di Sumatera Barat

4 Agustus 2018   21:11 Diperbarui: 4 Agustus 2018   21:32 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Berwisata Santai di Air Terjun Lembah Anai

Bagi Anda yang  melintasi jalan raya trans Sumatera yang menghubungkan Kota Padang  dengan Bukittinggi, tepatnya di Nagari Singgalang, Kecamatan Sepuluh  Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, akan melihat Air Terjun ini  yang memiliki ketinggian kurang lebih 35 M.

Berjarak 60 KM  dari Kota Padang, Air Terjun Lembah Anai ini merupakan bagian dari  aliran Sungai Batang Lurah Dalam dari Gunung Singgalang yang menuju  daerah patahan Anai.

Sebenarnya ada 3 air terjun di kawasan ini, hanya saja dua lainnya  tertutup lebatnya hutan sehingga belum banyak diketahui wisatawan.

Tidak jauh dari lokasi Air Terjun Lembah Anai terdapat sungai besar  berbatu dengan aliran air yang jernih. Di atas sungai tersebut melintas  jembatan rel kereta api peninggalan Belanda.

Quote : "Proses jatuhnya air terjun memang sakit, tetapi hasilnya indah."

2. Pemandangan nan Elok di Ngarai Sianok

Panorama Ngarai Sianok  yang terletak di Bukittingi, Sumatera Barat ini dapat dijadikan salah  satu alternatif untuk memanjakan mata. Hamparan pepohonan lebat yang  hijau dapat Anda saksikan dalam satu kedipan mata saja. Sekali saja Anda  melempar pandangan maka yang akan didapat hanyalah rimbunnya pepohonan  yang seakan membentuk sebuah hutan di dataran yang lebih rendah atau  dapat dikatakan dengan lembah.

Pemandangan yang terhampar di sini  memang layaknya gambar-gambar buatan yang mungkin zaman kecil dulu para  angkatan 90-an kerap menggambarnya di atas kertas. Ada pepohonan  berdaun amat lebat, terlihat jalan berkelok yang seakan membelah hutan,  hingga lekukan awan putih di langit biru yang cerah. Hanya sebuah  kebetulan yang sempat saya fikirkan, kenyataan ini yang terlebih dahulu  ada, atau justru mimpi anak-anak zaman dahulu yang terlalu mengagumkan.  Apapun itu, panorama Ngarai Sianok memang sulit untuk diduakan.

Selain pmandangan gunung yang menjulang, jika beruntung Anda juga dapat  melihatnya lengkap dengan hiasan awan di puncaknya. Langit yang cerah  memang akan semakin melengkapi upaya cuci mata Anda di Ngarai Sianok  ini. Tidak terpaut jarak yang jauh, terdapat lokasi wisata lainnya di sini yakni Lobang Jepang.

Lobang Jepang adalah sebuah  terowongan atau bunker yang dibangun oleh tentara pendudukan Jepang pada  tahun 1942, sebagai upaya pertahanan. Sebelumnya terowongan ini  difungsikan sebagai tempat penyimpanan makanan maupun tentara Jepang.  Panjang terowongan yang berkelok-kelok ini mencapai kurang lebih 1400 M,  dengan lebar 2 M.

Terdapat beberapa pintu masuk ke lokasi  wisata Lobang Jepang, salah satunya dekat dengan area Ngarai Sianok ini.  Dengan demikian, sekali Anda ingin menikmati sajian wisata yang  lokasinya tidak jauh dari Jam Gadang ini, maka dua tempat wisata  sekaligus dapat dinikmati berkali-kali.

Ingin menyegarkan badan, mata dan berbagai fikiran yang menohok? Yuk jalan-jalan ke Ngarai Sianok!

3. Ingin Berkejaran dengan Ikan Bilih? Ke Danau Singkarak Aja!

Entah setelah berapa kali tidur dan berapa kali bangun di mobil dari  Kota Padang menuju Bukittingi, akhirnya tiba juga di sebuah danau yang  begitu jernih airnya. Namanya Danau Singkarak, yang memiliki panjang  perairan kurang lebih 20 KM dan lebar 6,5 KM, membentang di dua kawasan  yaitu Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera  Barat.

Danau Singkarak merupakan danau terluas ke dua di Pulau Sumatera.  Keistimewaan lain dari danau ini adalah diperkirakan sebagai tempat berkembang biak satu-satunya spesies ikan Bilih. Ya, demikian adanya,  terdapat sebuah penelitian yang mengatakan bahwa Ikan Bilih hanya hidup di Danau Singkarak saja.

Informasi dari seseorang yang pernah  merasakan nikmatnya mengonsumsi ikan Bilih, dikatakan bahwa tekstur ikan  tersebut cukup lembut dan dagingnya terasa manis. Dijual dengan harga  sekitar Rp 100rb/kg di Kota Jakarta, ikan bilih yang ukuran fisiknya  hanya sebesar ikan sepat ini menjadi semakin istimewa.

Air  Danau Singkarak yang cukup jernih membuat wisatawan yang datang ke  lokasi ini dapat dengan jelas melihat sekumpulan ikan bilih yang  berenang ke sana ke mari. Ingin menangkapnya? Coba saja kalau bisa  hahaha... Pergerakan ikan imut-imut itu cepat sekali seakan mereka telah  mengetahui ada manusia yang tengah mengincarnya.

Sekadar  memasukkan kaki ke tepian danau yang tinggi airnya tidak lebih dari  bagian tengah tungkai telah cukup mampu memberikan efek sejuk bagi  tubuh. Bisa jadi karena memang airnya yang menyegarkan, namun bisa juga  karena dampak terlalu senangnya bisa sampai ke danau yang telah lama  didamba hehe...

Hamparan pemandangan air dan pepohonan di  ujung danau sangat menenangkan, atau kalau orang Jakarta biasa  menyebutnya dengan stresless hehe...

Sambil bermain air  sebatas kaki, berusaha menangkap ikan bilih dengan tangan kosong,  dilengkapi dengan sesekali menyeruput pop mie yang tersisa kuahnya saja,  sangat membuat happy atas perjalanan yang jauh ini.

Kamu  ingin juga mengejar ikan bilih sambil kecipak kecipuk air di kaki? Boleh  kok, silahkan basuh-basuh air di kaki biar otaknya juga bersih  hihihi....

#DNU

Foto 2. Ngarai Sianok
Foto 2. Ngarai Sianok
Foto 3. Danau Singkarak
Foto 3. Danau Singkarak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun