Mohon tunggu...
Dewi Nurbaiti (DNU)
Dewi Nurbaiti (DNU) Mohon Tunggu... Dosen - Entrepreneurship Lecturer

an Introvert who speak by write

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jadilah Kamu Apa Adanya

20 November 2015   20:32 Diperbarui: 20 November 2015   20:32 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kamu tidak suka membaca buku, maka jangan dipaksakan.
Jika kamu tidak suka menonton film, maka jangan dipaksakan.

Pengetahuan bisa datang dari mana saja, dengan memanfaatkan kemampuan panca inderamu yang lainnya.

Masih bisa dengan mendengarkan radio atau mengutak atik dunia maya yang kini sarat dengan informasi.

Jika kamu tidak menyukai sesuatu maka bertindaklah sewajarnya. Jangan memaksakan diri hanya agar terlihat kekinian.

Tidak perlu latah dengan gaya hidup orang lain, berlakulah seperti apa adanya kamu. Karena Tuhan telah menciptakan setiap makhluknya dengan keunikan dan kemampuan yang berbeda-beda.

Mereka memasang bendera Perancis, kamu latah mengikutinya.
Ada yang berujar "kemana saja saat asap melanda Indonesia", kamu lantas turut menyebarkan informasinya.
Ada yang memasang bendera Palestina, kamu gegabah mengikutinya.
Yang entah sebenarnya semua keinginan itu apakah lahir dari lubuk hatimu yang paling dalam.
Apakah empati tersebut benar-benar kamu rasakan atau hanya sekedar ikut-ikutan.

Sekali lagi, bertingkahlah sewajarnya.
Lain ceritanya jika memang itu adalah datang dari dalam hatimu sendiri.

Lalu bagaimana jika trendsetter tak jua hadir ditengah-tengah pergulatan suatu kasus? Bisa jadi tak ada satu hal pun turut kamu lakukan. Karena apa? Tak ada poros utama yang perlu kamu tiru.

Jadilah dirimu sendiri.
Apa adanya kamu.
Berdirilah diatas kaki sendiri yang kokoh namun baik hati.
Tidak mudah terombang-ambing keadaan yang hanya mampu membuatmu layu sebelum berkembang.

Bagaimana jika tidak ada yang menyebar doa untuk Lebanon? Bisa jadi kamu pun tak turut mendoakannya.

Jangan berbuat lucu dengan selalu mengikuti yang sebenarnya tak sesuai dengan kata hatimu.

Jangan pura-pura berempati, karena belas kasih tak sesederhana itu.

(dnu, ditulis sambil menunggu hidangan makan siang datang yaitu nasi putih, sate kambing, pisang bakar coklat keju - es cincau dan es teh manis - subhanallah ya haha..., 20 November 2015, 12.17 WIB)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun