Biarkan orang lain beribadah sesuai kepercayaannya, maka kita akan tenang beribadah sesuai kepercayaan kita.
Agama apapun tentu tidak bisa menepis kesedihan dan kesakitan yang mendalam manakala dihari rayanya, saat menunaikan ibadah tiba-tiba dihancurkan segalanya begitu saja.
Terakhir, saya ingin menyampaikan satu pertanyaan, yaitu; apakah keyakinan yang dianut oleh seseorang berpotensi untuk merugikan orang lain yang keyakinannya berbeda?
Kali ini terjadi kepada umat muslim. Jika pernah terjadi pada umat lainnya, dengan tetap berusaha tidak menyudutkan agama apapun, judul artikel ini bisa menyesuaikan menjadi "Duka Suatu Agama, Menjadi Duka Seluruh Penganutnya Di Dunia"
(dnu, ditulis sambil beli Jus Alpukat di Indomaret yang ternyata Alpukatnya habis zzzz.... 18 Juli 2015, 19.45 WIB)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H