Mohon tunggu...
Dewi Nurbaiti (DNU)
Dewi Nurbaiti (DNU) Mohon Tunggu... Dosen - Entrepreneurship Lecturer

an Introvert who speak by write

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Writing is My Passion

5 Juli 2015   09:05 Diperbarui: 5 Juli 2015   09:05 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap individu pasti punya passion, hanya saja kadang membutuhkan waktu dan kepekaan untuk bisa menemukannya. Sama halnya dengan saya, menulis adalah passion yang telah saya temukan sejak lama. Butuh keadaan yang tidak mengenakkan untuk pada akhirnya saya menemukan apa gairah saya yang sebenarnya.

 

Passion memiliki peranan yang amat penting dalam hidup setiap idividu. Bayangkan apa jadinya jika dalam kehidupan ini semuanya berjalan datar begitu saja, tidak ada riak air passion yang membuat semuanya menjadi lebih indah dan dinamis.

 

Dalam kehidupan saya pribadi passion jelas telah memberikan warna tersendiri. Tidak saya katakan hidup yang saya jalani tidak indah sebelum mengikuti arus passion, namun memang ada cerita cinta yang berbeda saat saya mengikuti kemana passion mengalir dan akhirnya menemukan muaranya.

 

Passion atau gairah adalah hal penting yang wajib ditekuni oleh setiap individu jika ingin hidupnya benar-benar hidup. Tidak berada dalam kepalsuan, keterpaksaan dan kamuflase seadanya. Hidup akan berjalan dengan indah melalui kesenangan yang kita lakukan setiap hari, namun hidup akan menjadi lebih hidup jika kesenangnan yang kita lakukan setiap hari adalah passion yang sesungguhnya.

 

Passion saya adalah menulis, dan jelas saya tidak memilihnya, tapi menulislah yang memilih ada di dalam diri saya dan berdiam untuk selamanya. Menulis telah membukakan mata saya tentang makna hidup yang sebenarnya. Tak ada yang tak bisa ditulis, tentang kehidupan sehari-haripun. Banyak makna terpendam yang lupa terbagikan dengan sesama, namun jika dituangkan dalam sebuah tulisan, maka semuanya akan terbagi dengan sempurna.

 

Menulis itu membahagiakan. Menulis itu menenangkan. Menulis itu adalah terapi. Dan menulis itu adalah ibadah yang paling intim antara saya dengan Tuhan saya, karena dalam setiap untaian hurufnya saya senantiasa bersama Tuhan saya yang selalu menuntun apa yang harus saya tuangkan. Agar tidak hanya sekedar deretan kata, namun diharapkan memiliki makna untuk kehidupan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun