Mohon tunggu...
Dewi Nurbaiti (DNU)
Dewi Nurbaiti (DNU) Mohon Tunggu... Dosen - Entrepreneurship Lecturer

an Introvert who speak by write

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Supir Taksi; Saya Nyerah Mbak

4 Juni 2015   09:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:22 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta kini semakin penuh dengan kemacetan di sana sini. Kemacetan yang tak tertebak dan tak pernah bisa diprediksi. Tapi walau demikian kenyataannya masih banyak saja kaum urban yang memutuskan untuk hidup di kota metropolitan ini.

Padahal, jika akan melakukan suatu aktifitas sehari-hari di Ibu Kota ini persiapannya perlu dilakukan sejak beberapa jam sebelumnya. Maksudnya, jika kita ingin bertemu seseorang di suatu tempat, maka kita sudah harus berangkat dari rumah kurang lebih 2 jam sebelum jam perjanjian dengan orang tersebut. Karena apa??? Kita amat perlu mengalokasikan waktu jika saja kita terjebak macet di jalan.

Tapi inilah kenyataannya, magnet dan binar-binar lampu di setiap sudut kota ini telah mampu menarik banyak insan untuk mengadu, berdiam diri dan pada akhirnya menetap disini.

Dari pancaran sinarnya mungkin kota kelahiran saya ini nampak memberikan janji manis tentang kehidupan yang lebih baik jika mencari pundi-pundi disini. Tapi seiring dengan hal tersebut sebenarnya banyak juga gaya hidup orang-orang di kota ini yang mungkin saja tidak seirama dengan mereka punya gaya saat di desa atau kota sebelumnya.

Namun ini adalah pilihan dan setiap orang berhak hidup dengan keputusannya masing-masing. Menjadi yang baik dengan proses pertumbuhan yang baik pula, ataupun memilih jalan pintas yang tidak baik dengan alibi demi meraih tingkat kelayakan hidup yang lebih baik.

Balik lagi ke Taksi, saya kagum dengan para supir taksi yang saya temui. Berjumpa dengan macet setiap hari namun tetap sabar dan ikhlas meniti hari-hari demi tumpukan pundi-pundi, untuk di dunia maupun di akhirat nanti.

(dnu, ditulis di taksi sambil macet sambil nahan pusing sambil nahan laper sambil nahan bete, 3 Juni 2015, 17.26 WIB)

#nulisrandom2015 #NulisRandom2015 #dewinurbaiti

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun