Mohon tunggu...
Dewi Nurbaiti (DNU)
Dewi Nurbaiti (DNU) Mohon Tunggu... Dosen - Entrepreneurship Lecturer

an Introvert who speak by write

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malaikat Kecil Itu

6 April 2014   03:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:01 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku mengajakmu masuk ke dalam hati dan jiwaku

Aku bahkan tidak mengenalmu. Bagaimana bisa aku melakukan hal ini hanya untuk menyenangkanmu?

Jawabannya singkat, setiap orang layak menerima cinta tanpa syarat.
Sentuhan tanganku yang mendarat di pipimu adalah ajakan sayangku agar kau mau menatapku.

Cukup tatapanmu, karena mampu meluluhkan hatiku dan membuat aku percaya bahwa kamu mau menjadi temanku. Teman kecil yang hanya berani menatap dan teman kecil yang hanya berani tersenyum simpul.

Entah fenomena macam apa ini, tiba-tiba aku menyayangimu.

Tak pernah ku pertaruhkan bahwa cintaku lebih baik, putih dan tulus. Tapi berani ku katakan bahwa bening tak ada syarat untuk aku menyayangimu.

Menjadi teman di kejauhan dan mengajaknya masuk ke dalam dongeng luar angkasa. Terlihat tak beda dengan daya khayalku yang terlalu tinggi.

Tidak benar jika dikatakan ini tak berguna dan hanya mencari perhatian saja.

Ini berguna, karena hati yang sudah tergerak tanpa bicara.
Ini tak butuh perhatian siapapun, karena hanya satu garis yang ku bangun, antara aku dan kamu.

Cerita pertemuan pertama akan menjadi kenangan yang terus menemani sepanjang hari-hari berikutnya.
Pengharapan pada pertemuan ke dua atau selanjutnya hanya menjadi cita cita yang terlalu tinggi diigantungkan.

Sentuhan fisik yang ku rasakan begitu kuat, hanya masalah perasaan ibu dan anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun