Atau memilih menjadi teman Usagi yang sebenarnya tidak tahu apa yang sesungguhnya Usagi simpan dan inginkan. Namun hanya bisa meminta pertolongan dan pembelaan dari Usagi.
Atau tetap menjadi penonton Usagi yang tidak tahu apa-apa, hanya melihat kehebatan sang pembela cinta dan keadilan. Dengan sesekali menertawakan karena kerap cengeng dan ceroboh.
Semoga kita semua setuju ya dengan Usagi, karena apa yang terjadi di dalam diri cukup kita sendiri yang tahu dan merasakan. Namun terhadap orang lain di sekitar, kita tetap siap untuk menjadi teman dan sahabat yang menyenangkan.
Love from Usagi
Love from Dewi
(dnu, 10 Mei 2014, 09.35)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H