Mohon tunggu...
Dewi Nurbaiti (DNU)
Dewi Nurbaiti (DNU) Mohon Tunggu... Dosen - Entrepreneurship Lecturer

an Introvert who speak by write

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Euforia Pilpres Jangan Sampai Menurunkan Euforia Menyambut Ramadhan

13 Juni 2014   16:21 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:55 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14026260371742868553

[caption id="attachment_310976" align="aligncenter" width="291" caption="Dok. Pribadi"][/caption]

Entah sudah berapa bulan lamanya hampir seluruh berita media cetak maupun online mengangkat kisah perseteruan dua kubu pendukung Pak Joko Widodo - Pak Jusuf Kalla dan Pak Prabowo – Pak Hatta Rajasa, yang saat ini sedang dalam posisi mengagumkan yakni menjadi calon Presiden Negara kita tercinta.

Seluruh masyarakat Indonesia di berbagai belahan Nusantara perhatiannya tertarik pada topik yang satu ini. Para pendukung dua calon tersebut saling adu argumentas dan saling ungkap keunggulan versi masing-masing. Bahkan tidak sedikit yang saling coba menjatuhkan dengan menunjukkan kekurangan dan kelemahan kubu lawan.

Setiap hari menonton televisi, membaca koran, buka berita online, semua tidak lepas dari bahasan Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Informasi baik maupun buruk semuanya tertuang disana. Tidak hanya melalui bentuk tulisan tetapi juga aneka gambar mengenai dua pasang calon tersebut menyebar kemana-mana. Mungkin ini adalah bentuk kampanye pemenangan dari tim suksesnya, namun dilakukan dengan cara yang kurang manis.

Pemilihan Presiden (Pilpres) akan dilaksanakan pada 9 Juli 2014 mendatang dan itu sudah masuk dalam bulan suci Ramadhan bagi umat Islam. Ibadah puasa Ramadhan akan dimulai pada akhir Juni 2014 ini. Namun apa yang kita dapati menjelang hadirnya Bulan Seribu Bulan ini? Apakah euforia umat muslim sebesar euforia menyambut prosesi pemilihan presiden?

Ini yang menurut saya patut disayangkan. Jangan sampai kegembiran dan antusiasme masyarakat Indonesia semuanya terarah pada proses pemilihan pemimpin Negara ini, walaupun memang ini adalah moment pesta demokrasi bagi rakyat bumi rempah-rempah, yang perlu di sambut dengan suka cita. Namun itu semua telah berhasil menutup banyak mata akan datangnya bulan suci Ramadhan.

Hendaknya kegembiraan yang sama baiknya dengan suka cita menyambut pesta demokrasi mendatang bisa tercurah juga dalam menyambut bulan yang penuh ampunan ini.

Semoga proses pemilihan presiden yang akan dilaksanakan pada bulan suci Ramadhan nanti memberikan hasil yang paling baik bagi seluruh rakyat Indonesia. Siapapun yang terpilih, itu pasti yang terbaik bagi semua.

Bagi seluruh tim sukses dua pasang calon presiden dan wakil presiden, bagaimanapun hasilnya nanti semoga tidak terjadi keramaian yang tidak berguna dengan kembali saling menjatuhkan pasangan lawan. Karena apa yang tim suksesnya lakukan merupakan cerminan sang pasangan yang diusungnya.

(dnu, 13 Juni 2014, 08.57)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun