Ini adalah hasil yang dilakukan para pendidik Taman Kanak-kanak itu. Mereka mendidik dengan cinta, dan mengajar dengan sayang.
Guru yang baik, guru yang luar biasa. Senantiasa mengajar dengan bahasa ibu, bahasa yang hanya seorang ibu dan anaknya yang memahami. Bahasa yang penuh dengan kelembutan, tak sedikitpun pernah terselip amarah.
Ini adalah profesi sulit yang tidak semua orang mampu menjalaninya. Profesi yang dalam prakteknya berangkat dari kesungguhan cinta yang ada. Cinta pada anak-anak dan segenap dunianya.
Malaikat bagi anak, merekalah salah satunya. Selalu mempunyai cara khusus untuk menghadapi berbagai karakter anak, karena bocah mungil ini terlahir dengan keunikannya masing-masing. Tetapi Sang Guru mampu merangkulnya dengan penuh kasih, mendidiknya, dan membuatnya siap memasuki tingkat sekolah yang lebih tinggi.
Guru yang baik, guru yang patut diacungi jempol. Mampu menjadi teman dalam setiap langkah didikannya, dengan bahasa kasih yang kian jelas tersampaikan.
(dnu, 16 Juni 2014, 14.30)