Banyak petinggi yang juga menjadi pelipur lara ketika itu, namun kehadiran Bu Risma, begitu ia akrab disapa, cukup menarik perhatian.
Bu Risma terus berkeliling ke berbagai sudut ruangan, hanya untuk sekedar berbagi kekuatan dalam derasnya air mata kesedihan.
Diantara penguatan yang Bu Risma berikan, ada satu ucapannya yang amat mulia dan bijaksana kurang lebih seperti ini :
"ini memang harus terjadi. Hari ini terjadi padamu... dan mungkin saja esok terjadi padaku.. Kita ngga akan pernah tau.... Jadi kamu harus kuat..."
Ibu Peri itu bernama Tri Risma Harini
Menguatkan dalam kehilangan...
(dnu, ditulis sambil terus mengikuti berita perkembangan evakuasi air asia qz8501, 1 Januari 2015, 20.50)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H