Mohon tunggu...
Dewi Nur Alifah
Dewi Nur Alifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

People who love the sky 💍

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Body Dissatisfaction sebagai Pemicu Diet Berbahaya pada Kaum Wanita

3 Juni 2023   08:10 Diperbarui: 3 Juni 2023   08:12 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Sampai saat ini anggapan bahwa cantik itu harus langsing masih menjadi acuan di berbagai kalangan masyarakat. Bahkan beberapa negara menjadikan tubuh langsing sebagai standar kecantikan. Seseorang yang memiliki badan gemuk akan dinilai tidak menarik dan tidak sedikit dari mereka mendapatkan diskriminasi dilingkup sosial hingga kecaman berupa bullying fisik. Hal itu tentu saja akan mempengaruhi pola pikir seseorang akan ketidakpuasan dengan bentuk tubuhnya. Nah, fenomena tersebut disebut dengan body dissatisfaction.

               Body dissatisfaction disebabkan oleh adanya kesenjangan yang besar antara bentuk tubuh sesungguhnya dengan bentuk tubuh ideal (Brehm, 1999). Kesenjangan tersebut diiringi dengan munculnya rasa tidak puas dan kekhawatiran terhadap sosok tubuh. Orang yang memiliki body dissatisfaction biasanya sibuk membesar-besarkan kekurangan penampilan fisik, padahal sebenarnya kekurangan mereka itu hanya merupakan imajinasi atau memang nyata, tetapi merupakan masalah yang kecil (Espina, Ortego, Aida, Alerman, & Juantz, 2002).

               Body dissatisfaction umumnya dirasakan oleh remaja perempuan hingga wanita dewasa dengan ditandai mereka mulai menyadari akan pentingnya penampilan. Salah satunya yaitu dengan memiliki tubuh langsing dan berat badan ideal. Tidak sedikit dari mereka mulai mendengarkan ucapan demi ucapan yang dilontarkan oleh orang-orang disekeliling mereka baik melaui media sosial atau secara langsung. Hal itu menyebabkan kaum wanita menjadi merasa kurang terus menerus meskipun hal yang mereka dengar barusan tak sepenuhnya benar. Tak jarang sesuatu yang mereka dengar menjadikan mereka kurang percaya diri hingga menimbulkan rasa ingin melakukan perubahan, salah satunya yaitu dengan melakukan diet.

                Diet adalah program penghilangan asupan makanan apapun dengan tujuan mengurangi berat badan. (Artur,  2010 : 221). Di luar sana banyak remaja perempuan hingga wanita dewasa bersedia untuk melakukan apa saja demi mendapatkan tubuh impiannya termasuk melakukan hal berbahaya. Dalam kasus ini diet ketat dengan embel-embel berat badan turun drastis dalam waktu sekejap menjadi salah satu dari hal berbahaya tersebut. Fenomena ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Meskipun terdengar sepele tetapi diet yang menyebabkan berat badan turun drastis dalam sekejap bisa berakibat fatal atau bahkan hingga meregang nyawa. Untuk itu berikut ini beberapa tips diet sehat yang bisa diikuti oleh Anda yang ingin melakukan diet sehat.

1. Ubah Pola Makan

Cobalah mengubah pola makan Anda menjadi teratur. Tetapkan jam berapa Anda ingin makan dan usahakan makan dalam porsi sedikit. Dengan melakukan itu pembakaran kalori dalam tubuh akan berlangsung dengan baik sehingga dapat mengurangi jumlah lemak yang tertimbun dalam tubuh.

2. Hindari Junkfood, Makanan Berlemak, dan Minuman Manis

Mengkonsumsi junkfood, makanan berlemak, makanan manis, serta minuman yang manis dapat meningkatkan berat badan secara cepat dan membuat diet Anda gagal. Junkfood memiliki sedikit serat namun kalori serta lemak jenuhnya tinggi sehingga berat badan Anda bisa naik dengan cepat dan beresiko pada kesehatan jantung. Kemudian kandungan glukosa dalam makanan serta minuman manis juga berkalori tinggi akan menyebabkan berat badan naik cepat dan menaikkan gula darah. Maka dari itu Anda harus menghindari makanan dan minuman tersebut demi kelancaran diet dan kesehatan Anda kedepannya.

3. Perbaiki Jam Tidur

Berikutnya yang tidak kalah penting yaitu memperbaiki jam tidur. Kurangnya jam tidur dapat mengganggu hormon dalam tubuh yang berperan dalam mengatur rasa lapar. Akibatnya Anda tidak dapat mengontrol rasa lapar sehingga nafsu makan akan meningkat yang mengakibatkan berat badan naik.

4. Perbanyak Minum Air Putih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun