Mohon tunggu...
Healthy

Berbahaya Bercinta Dalam Air

16 November 2018   10:31 Diperbarui: 16 November 2018   10:51 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sebagian orang menganggap bercinta dengan pasangan di atas kasur terlalu membosankan. Memilih lokasi lain nampaknya cukup menarik, seperti kamar mandi atau mungkin dapur.

Ada pula beberapa orang yang memilih bercinta di kolam renang pribadi atau tempat apapun yang di dalamnya terdapat air melimpah.

Selain basah, mereka yang pernah mencoba cara bercinta unik ini memberikan sensasi berbeda. Namun, sebelum mencoba sebaiknya anda perlu mengetahui fakta-fakta bercinta di dalam air dan dampaknya bagi kesehatan.

Dilansir dari CNNIndonesia berikut beberapa fakta mengenai bercinta di dalam air.

1. Tidak steril

Tidak seperti kasur yang mudah dibersihkan ketika kotor. Tentunya air tidak selalu steril, banyak mengandung kuman seperti e-coli atau salmonella yang kapan saja bisa menempel di kulit dan masuk kedalam tubuh.

E-coli sendiri adalah bakteri pemicu diare. Sedangkan bakteri Salmonella dapat menyebabkan diare,demam dan sakit perut.

Takutnya ada kesempatan bakteri masuk kedalam organ intim dan tubuh wanita.

2. Miss V kering

Bercinta paling nyaman ialah ketika vagina terlubrikasi dengan sempurna. Bercinta dalam air di yakini membuat vagina dengan mudah terlubrikasi. Namun ternyata air bukan solusi lubrikan yang baik. Air nantinya justru akan membuat miss v menjadi kering.

3. Risiko infeksi saluran kemih

Kondisi air yang tidak selalu bersih. Ketika bercinta ada saatnya dimana uretra akan terbuka. Kemungkinan bakteri mudah masuk ke dalam saluran kemih. Bercinta di dalam air juga akan meningkatkan resiko infeksi pada saluran kemih.

4. Infeksi jamur

Selain infeksi vagina. Ada resiko lain yang menghantui wanita saat bercinta dalam air. Air kolam yang mengandung klorin bisa membuat vagina mengalami iritasi. Alhasiil kadar keasaman vaginapun bisa berubah. Sesuatu yang mengganggu kadar keasaman dapat memicu munculnya infeksi jamur.

5. Masih ada kemungkinan hamil

Banyak yang beranggapan bercinta di dalam air memperkecil kemungkinan hamil. Tetapi, anggapan itu hanyalah mitos. Faktanya, kehamilan dapat kapan saja terjadi. Jadi jangan mencobanya sebagai pengganti alat kontrasepsi.

Lima fakta tersebut sudah cukup memperkuat alasan untuk tidak sembarangan mencoba bercinta di dalam air. Tetapi jika anda dan pasangan ingin sesekali mencoba, silahkan saja. asal tidak berlebihan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun