Makanan manis selalu menjadi salah satu kudapan favorit setiap orang dari berbagai kalangan baik tua maupun muda. Begitu pula dengan diabetes. Menyerang tanpa kenal usia.
Penyakit diabetes tak hanya di alami oleh orang dewasa saja tapi juga anak-anak. Seperti diabetes tipe-1 bisa mengitai siapa saja walaupun mereka tidak memiliki keluarga yang mempunyai riwayat diabetes.
Di lansir dari CNNIndonesia, Dr. Aman Bhakti Pulungan selaku ketua umum Ikatan Dokter Anak Indonesia beliau menuturkan bukan hal yang tak mungkin apabila seorang anak yang mengidap diabetes juga dapat mengalami komplikasi strok,penyakit jantung,katarak maupun gangguan ginjal.
Berikut adalah gejala diabetes yang pada anak yang dapat di deteksi sejak dini.
1. Banyak makan
Orang tua patut di curiga apabila anak merasa lapar terus-menerus meskipun sudah makan. Rasa lapar tersebut muncul karena jumlah insulin yang tidak memadai alhasil gula tidak bisa di olah menjadi energi.
2. Banyak minum
Merasa haus sepanjang hari adalah salah satu gejala diabetes. Sebab tubuh tidak dapat memproduksi insulin dan timbulah dehidrasi.
3. Sering kencing
rasa haus yang sering datang membuat cairan berlebih datang dan mendorong kencing berlebih pula. Asupan cairan tinggi tapi tidak di imbangi dengan kemampuan tubuh dalam menyerapa air. Maka frekuensi kencing akan melebihi frekuensi normal apalagi saat malam hari.
4. Berat badan menurun drastis
Walaupun sang anak mengalami peningkatan nafsu makan. Namun, berat badan tidak bertambah. Itu adalah gejala diabetes. Ini di sebabkan karena tubuh tidak mampu meyerap gula akibatnya jaringan otot dan lemak akan menyusut.
5. Mudah lelah dan marah
Gula memang di perlukan tubuh untuk menghasilkan energi. Tetapi anak yang menderita diabetes tidak bisa menyerap serta menjadikan gula sebagai energi alhasil tubuh si anak akan cepat lelah. Tidak hanya itu, emosi anak akan cenderung meledak-ledak.
6. Ketoasidosis
Ketoasidosis adalah tanda yang paling parah dari tanda lainnya. Salah satu tanda yang mudah di kenali dari pengidap diabetes adalah nafas sang anak berbau keton atau mirip asam buah. Ini di sebabkan karena tubuh yang tidak cukup memproduksi insulin dalam mengolah glukosa darah, kemudian tubuh akan membakar lemak. Alhasil terbentuklah asam atau biasa di sebut keton.
Dalam hal ini. orang tua berperan besar untuk menjaga anak-anaknya terutama dalam mengenal gejala diabetes pada anak. Agar resiko komplikasi dapat di cegah dengan cara mendeteksi diabetes sejak dini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H