Mohon tunggu...
Dewi Novitasari
Dewi Novitasari Mohon Tunggu... Guru - Guru SD IT Nurul Ilmi Kota Jambi

Guru pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengembangkan Kreativitas di Ruang Kelas

21 November 2023   16:38 Diperbarui: 21 November 2023   16:40 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memberikan Kebebasan Berpikir:Siswa perlu merasa bahwa pendapat dan ide mereka dihargai. Memberikan kebebasan berpikir dapat membantu mereka mengekspresikan kreativitas tanpa rasa takut.

  • Mendorong Pertanyaan dan Eksplorasi:Guru dapat memotivasi kreativitas dengan mendorong siswa untuk selalu bertanya dan menjelajahi. Proses ini membantu mereka memahami dunia dengan cara yang lebih mendalam.

  • Mengatasi Takut Gagal:Kreativitas sering kali muncul dari keberanian untuk mencoba hal baru. Siswa perlu diberi dukungan dan diizinkan untuk gagal sebagai bagian dari proses belajar.

  • Manfaat Pembelajaran Berbasis Inovasi

    1. Pengembangan Keterampilan Hidup:Pembelajaran inovatif tidak hanya tentang pengetahuan akademis, tetapi juga pengembangan keterampilan hidup seperti pemikiran kritis, kerjasama, dan komunikasi.

    2. Persiapan untuk Masa Depan:Dengan mengembangkan kreativitas, siswa siap menghadapi dunia yang terus berubah dengan cepat dan memasuki dunia kerja yang menuntut pemikiran inovatif.

    3. Motivasi dan Keterlibatan:Pembelajaran yang menarik dan berorientasi pada kreativitas meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa di dalam kelas.

    Kesimpulan

    Pembelajaran berbasis inovasi bukan hanya tentang memindahkan siswa melalui kurikulum, tetapi tentang membuka pintu bagi pemikiran kreatif yang akan membentuk generasi yang inovatif dan siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan memberikan siswa peluang untuk merancang, menciptakan, dan berkolaborasi, pendidikan tidak hanya menjadi sebuah proses, tetapi sebuah petua

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun