Mohon tunggu...
Dewi Norana
Dewi Norana Mohon Tunggu... Mahasiswa - ArtikelAku

Be Me, not you or anyone else

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sehatkan Mental dengan Positive Thinking

8 November 2021   18:36 Diperbarui: 8 November 2021   18:40 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Berbicara tentang kehidupan, banyak hal yang pasti dialami manusia dari hal yang paling bahagia sampai hal paling buruk atau bahkan menyedihkan, sehingga tidak sedikit manusia yang merasa lelah dan menyerah dalam menghadapi kehidupannya. 

Berawal dari pemikiran yang berat atau biasa kita sebut istilahnya dengan overthinking. Apa itu? Overthinking adalah pikiran yang berlebihan terhadap sesuatu. Misalnya terlalu memikirkan apakah sudah mengunci pintu, atau memikirkan apakah sudah mencuci tangan dengan benar (Halodoc.com).

Pemikiran yang berebihan terkadang tanpa disadari oleh manusia itu sendiri, pikiran tersebut tiba-tiba muncul tanpa bisa dikontrol sehingga timbulnya reaksi atau respon seperti khawatir dan perasaan buruk lainnya. Dalam fase yang lebih serius, dimana manusia atau seseorang akan merasa depresi, menganggap tidak ada satupun manusia yang menganggap dirinya ada dan dirinya lenyap dari pandangan manusia lainnya adalah tujuan terakhir dalam hidupnya dengan kata lain Bunuh Diri.

Seserius itu? Benar sekali.

Lingkungan memiliki campur tangan penuh dalam hal tersebut bahkan sangat penting, banyak manusia yang merasa tidak peduli dengan kondisi mental manusia yang lain, dan seringnya manusia lebih ingin menjatuhkan mental dengan cara Bullying, kekerasan, pengkhianatan, dan tindakan buruk lainnya.

Lalu apa yang kita lakukan jika kita merasakan hal tersebut? Positive Thinking.

Tetapi penasihat pernah berkata "Tidak akan berpengaruh seseorang yang sedang mengalami depresi diberikan motivasi, karena mereka tidak akan mempercayai siapapun bahkan seseorang yang mengalami depresi tidak mempercayai dirinya sendiri" begitu kiranya.

 Kembali tentang pentingnya lingkungan dalam hal ini, Jika kalian memahami manusia lain dan manusia itu tergolong dalam kondisi tersebut cobalah untuk menolong dengan selalu hadir dalam kehidupannya, selebihnya biarkan dia mencari jalan menuju Positive Thinking itu sendiri, karena dengan adanya seseorang yang bersedia membagi telinga untuk orang lain sudah sangat cukup. 

Sehat itu ada dua, Sehat Jasmani dan Rohani. Menjaga kesehatan jasmani dengan kita berolah raga, memakan makanan yang sehat maupun bergizi. Sedangkan sehat rohani atau menyehatkan mental adalah pembersihan diri dengan beribadah mendekatkan diri dengan Tuhan dan selalu berpositive thinking dalam segala hal. 

Disaat yang bersamaan kunci dari terlepasnya Overthinking yang berujung depresi ini adalah diri manusia itu sendiri. Kesadaran yang mereka pahami sendiri bahwa kehidupan akan lebih indah jika mereka mampu memahaminya, setiap masalah adalah ujian dan pasti ada solusinya, dan yang terpenting adalah mereka tidak pernah sendiri dan selalu mengingat akan Tuhannya. Itulah yang dinamakan kekuatan Positive Thinking.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun