Keterampilan public speaking merupakan aspek yang krusial dan tak terhindarkan dalam berbagai sektor kehidupan, terutama di dunia profesional, dunia kerja, pendidikan, dan lingkungan sosial. Sehari-hari, kemampuan public speaking menjadi sebuah kebutuhan esensial untuk mempengaruhi orang lain, menyampaikan ide dengan jelas, dan membangun hubungan yang kuat. Artikel ini akan menyelami lebih dalam beberapa tips sukses dalam public speaking yang tidak hanya memukau audiens tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri.
Dalam pelatihan yang diadakan di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) oleh Bank Muamalat, ditekankan mengenai dasar-dasar public speaking yang perlu dikuasai. Mungkin ada kebingungan di kalangan beberapa orang yang bertanya, "Mengapa public speaking begitu penting? Bukankah itu hanya seperti berbicara dengan teman atau keluarga?" Namun, public speaking memiliki relevansi yang besar karena kata-kata yang disampaikan kepada audiens memiliki kekuatan untuk menginformasikan, membujuk, mendidik, bahkan menghibur. Apabila disampaikan dengan tepat, kata-kata tersebut dapat memiliki dampak yang lebih kuat dibandingkan tulisan.
Langkah awal dalam cara berkomunikasi yang benar melibatkan beberapa tahapan persiapan yang cermat:
Persiapkan Diri: Sebelum berkomunikasi, persiapkan diri dengan matang. Kesiapan tersebut mencakup ketiadaan rasa gugup saat menyampaikan kata-kata kepada lawan bicara. Mengetahui dengan jelas apa yang akan disampaikan dan menggunakan bahasa tubuh yang tepat dapat menghindari terjadinya kesan negatif.
Persiapkan Materi atau Ide: Sebelum menyampaikan informasi kepada orang lain, pastikan pemahaman yang baik terhadap materi atau bahasan yang akan disampaikan. Kejelasan dalam pemahaman ini memastikan kata-kata yang disampaikan mudah dipahami dan terhindar dari miss komunikasi. Untuk menarik perhatian audiens, sebutkan istilah yang unik dan belum dikenal oleh mereka.
Kenal dan Pahami Audiens: Mengenal dan memahami audiens menjadi kunci penting dalam komunikasi yang efektif. Hal ini memungkinkan penentuan gaya komunikasi yang sesuai, mendukung tujuan komunikasi agar pesan diterima dengan baik. Mengetahui budaya dan kontekstual juga perlu untuk menghindari kata-kata yang sensitif dan salah tafsir.
Jika ketiga hal tersebut dipersiapkan dengan baik, komunikasi yang efektif akan terjadi. Audiens akan tertarik pada pembahasan, mendengarkan dengan baik, dan merespons positif terhadap apa yang disampaikan.
Keuntungan menjadi pembicara public speaking yang baik meliputi:
Meningkatkan Reputasi: Sebagai pembicara publik yang baik, kemampuan dan keterampilan Anda akan dikenal luas sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya, diandalkan, dan memiliki pengaruh besar.
Peningkatan Rasa Percaya Diri: Dengan sering tampil di depan publik, Anda akan terbiasa dan percaya diri berbicara dalam berbagai acara seperti seminar, kelas, dan sebagainya.
Terbuka untuk Banyak Peluang: Dalam public speaking, Anda akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan berbagai orang berlatar belakang yang beragam. Ini menjadi wadah untuk membangun jaringan luas dan mendapatkan peluang karir.
Tidak hanya kemampuan berkomunikasi, penampilan juga perlu mendapatkan perhatian dalam public speaking. Penampilan yang baik dapat meningkatkan rasa percaya diri, menciptakan kesan positif, dan menunjukkan kedisiplinan serta tanggung jawab. Langkah awal bisa dimulai dengan melakukan "Grooming."
Grooming merupakan seni merawat diri untuk meningkatkan penampilan fisik dan kesehatan secara menyeluruh. Praktik grooming melibatkan perawatan kulit, rambut, dan pemilihan pakaian sesuai dengan gaya pribadi. Grooming juga berhubungan erat dengan personal branding, karena penampilan yang baik dapat menciptakan first impression yang positif dan menciptakan citra profesional yang mendukung personal branding.
Dengan memahami, mengasah, dan mengaplikasikan keterampilan public speaking serta memberikan perhatian terhadap penampilan, seseorang dapat meraih keberhasilan dalam berbagai aspek kehidupan, profesionalisme, dan interaksi sosial. Public speaking bukan hanya sebuah keterampilan, melainkan juga seni yang membuka pintu menuju kesuksesan dan pengaruh yang lebih besar.
Beberapa public speaker milenial Indonesia telah muncul dengan energi, kreativitas, dan cara penyampaian yang sesuai dengan generasi mereka. Beberapa contoh public speaker milenial Indonesia yang dapat menjadi inspirasi meliputi Atta Halilintar, Arief Muhammad, Vina Muliana, Habib Jafar al Haddar, dan masih banyak lagi. Berikut adalah penjelasan singkat tentang empat tokoh yang penulis sebutkan, khususnya terkait dengan kemampuan public speaking mereka:
- Atta Halilintar:
- Profil: Atta Halilintar dikenal sebagai seorang YouTuber, pengusaha, dan selebriti Indonesia. Ia memiliki saluran YouTube yang sangat populer di Indonesia dengan konten-konten yang beragam.
- Public Speaking: Atta sering kali berbicara dalam berbagai acara, seminar, dan wawancara. Meskipun terkenal sebagai content creator, kemampuan public speaking-nya terlihat dari bagaimana ia mengomunikasikan ide, pemikiran, dan pandangannya di depan publik.
- Arief Muhammad:
- Profil: Arief Muhammad adalah seorang content creator, penulis, dan motivator. Ia terkenal melalui kanal YouTube-nya yang berfokus pada komedi, kreativitas, dan motivasi.
- Public Speaking: Arief sering tampil sebagai pembicara dalam acara-acara motivasi dan pengembangan diri. Dengan gaya komunikasinya yang unik dan humoris, ia berhasil menyampaikan pesan-pesan inspiratif kepada audiensnya.
- Vina Muliana:
- Profil: Vina Muliana dikenal sebagai seorang motivator, penulis, dan pembicara publik. Ia aktif dalam memberikan pelatihan dan motivasi di berbagai acara.
- Public Speaking: Vina Muliana memiliki kemampuan public speaking yang kuat, terutama dalam menyampaikan materi-materi motivasi dan pengembangan diri. Gaya penyampaiannya yang energetik dan penuh semangat berhasil memotivasi banyak orang.
- Habib Jafar al Haddar:
- Profil: Habib Jafar al Haddar dikenal sebagai seorang ulama dan da'i yang aktif menyampaikan dakwah di berbagai kesempatan. Beliau memiliki pengetahuan mendalam tentang Islam.
- Public Speaking: Habib Jafar al Haddar sering tampil di berbagai forum untuk menyampaikan ceramah dan pengajian. Kemampuannya dalam berbicara di depan umum membawakan pesan-pesan keagamaan dan moral dengan penuh kebijaksanaan.
Keempat tokoh ini memiliki peran yang berbeda dalam dunia public speaking. Mereka membuktikan bahwa public speaking dapat menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan pesan, baik itu dalam bentuk motivasi, hiburan, maupun dakwah agama. Gaya dan pendekatan mereka masing-masing mencerminkan keberagaman dalam kemampuan public speaking.
Mereka memberikan perspektif segar dan relevan terhadap tantangan dan peluang yang dihadapi oleh generasi milenial Indonesia.
Semoga artikel ini memberikan manfaat bagi para pembaca. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H