Mohon tunggu...
Dewi Nikma
Dewi Nikma Mohon Tunggu... Freelancer - Salty but Sweet

living life

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Public Speaking bagi Generasi Saat Ini!

12 Desember 2023   11:57 Diperbarui: 12 Desember 2023   12:55 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terbuka untuk Banyak Peluang: Dalam public speaking, Anda akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan berbagai orang berlatar belakang yang beragam. Ini menjadi wadah untuk membangun jaringan luas dan mendapatkan peluang karir.

Tidak hanya kemampuan berkomunikasi, penampilan juga perlu mendapatkan perhatian dalam public speaking. Penampilan yang baik dapat meningkatkan rasa percaya diri, menciptakan kesan positif, dan menunjukkan kedisiplinan serta tanggung jawab. Langkah awal bisa dimulai dengan melakukan "Grooming."

Grooming merupakan seni merawat diri untuk meningkatkan penampilan fisik dan kesehatan secara menyeluruh. Praktik grooming melibatkan perawatan kulit, rambut, dan pemilihan pakaian sesuai dengan gaya pribadi. Grooming juga berhubungan erat dengan personal branding, karena penampilan yang baik dapat menciptakan first impression yang positif dan menciptakan citra profesional yang mendukung personal branding.

Dengan memahami, mengasah, dan mengaplikasikan keterampilan public speaking serta memberikan perhatian terhadap penampilan, seseorang dapat meraih keberhasilan dalam berbagai aspek kehidupan, profesionalisme, dan interaksi sosial. Public speaking bukan hanya sebuah keterampilan, melainkan juga seni yang membuka pintu menuju kesuksesan dan pengaruh yang lebih besar.

Beberapa public speaker milenial Indonesia telah muncul dengan energi, kreativitas, dan cara penyampaian yang sesuai dengan generasi mereka. Beberapa contoh public speaker milenial Indonesia yang dapat menjadi inspirasi meliputi Atta Halilintar, Arief Muhammad, Vina Muliana, Habib Jafar al Haddar, dan masih banyak lagi. Berikut adalah penjelasan singkat tentang empat tokoh yang penulis sebutkan, khususnya terkait dengan kemampuan public speaking mereka:

  1. Atta Halilintar:
    • Profil: Atta Halilintar dikenal sebagai seorang YouTuber, pengusaha, dan selebriti Indonesia. Ia memiliki saluran YouTube yang sangat populer di Indonesia dengan konten-konten yang beragam.
    • Public Speaking: Atta sering kali berbicara dalam berbagai acara, seminar, dan wawancara. Meskipun terkenal sebagai content creator, kemampuan public speaking-nya terlihat dari bagaimana ia mengomunikasikan ide, pemikiran, dan pandangannya di depan publik.
  2. Arief Muhammad:
    • Profil: Arief Muhammad adalah seorang content creator, penulis, dan motivator. Ia terkenal melalui kanal YouTube-nya yang berfokus pada komedi, kreativitas, dan motivasi.
    • Public Speaking: Arief sering tampil sebagai pembicara dalam acara-acara motivasi dan pengembangan diri. Dengan gaya komunikasinya yang unik dan humoris, ia berhasil menyampaikan pesan-pesan inspiratif kepada audiensnya.
  3. Vina Muliana:
    • Profil: Vina Muliana dikenal sebagai seorang motivator, penulis, dan pembicara publik. Ia aktif dalam memberikan pelatihan dan motivasi di berbagai acara.
    • Public Speaking: Vina Muliana memiliki kemampuan public speaking yang kuat, terutama dalam menyampaikan materi-materi motivasi dan pengembangan diri. Gaya penyampaiannya yang energetik dan penuh semangat berhasil memotivasi banyak orang.
  4. Habib Jafar al Haddar:
    • Profil: Habib Jafar al Haddar dikenal sebagai seorang ulama dan da'i yang aktif menyampaikan dakwah di berbagai kesempatan. Beliau memiliki pengetahuan mendalam tentang Islam.
    • Public Speaking: Habib Jafar al Haddar sering tampil di berbagai forum untuk menyampaikan ceramah dan pengajian. Kemampuannya dalam berbicara di depan umum membawakan pesan-pesan keagamaan dan moral dengan penuh kebijaksanaan.

Keempat tokoh ini memiliki peran yang berbeda dalam dunia public speaking. Mereka membuktikan bahwa public speaking dapat menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan pesan, baik itu dalam bentuk motivasi, hiburan, maupun dakwah agama. Gaya dan pendekatan mereka masing-masing mencerminkan keberagaman dalam kemampuan public speaking.

Mereka memberikan perspektif segar dan relevan terhadap tantangan dan peluang yang dihadapi oleh generasi milenial Indonesia.

Semoga artikel ini memberikan manfaat bagi para pembaca. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun