Mohon tunggu...
Dewi Nasikun Naziha
Dewi Nasikun Naziha Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - MAHASISWA

saya seorang mahasiswa semester 3,saya anak pertama dari 2 bersaudara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pendidikan Moral untuk Anak Usia Dini

11 Desember 2024   18:34 Diperbarui: 11 Desember 2024   18:34 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

anak yang mampu berbicara sopan tanpa

berteriak kepada guru pada saat di kelas, 8

anak lainnya memanggil gurunya dengan

sebutan kamu. Disamping itu pada saat berdoa

di setiap akan memulai kegiatan, masih banyak anak yang suka berkata jorok saat pelajaran dimulai ada juga yang teriak teriak saat pelajaran berlangsung. ada salah satu  anak itu ditanyain sama guru sebut saja namanya bagas umur 4 tahun kenapa dia kurang sopan dalam bertata bahasa dan tingkah dia menjawab "karena saat dirumah ayah sering bicara seperti itu(sering berkata jorok)" hal itu menunjukkan bahwa pengaruh orang tua sangat besar bagi anak Perilaku ini sangatlah tidak sesuai dengan pendidikan karakter yang baik terutama terkait sopan santun dalam menghormati guru, orang yang lebih tua Pada saat kegiatan proses belajar di kelas tentunya akan sangat menggangg karena gaduh dan ramai.  Kondisi ini mencerminkan tantangan utama dalam pengembangan nilai moral dan agama pada anak usia dini ialah salah pola asuh orang tua,padahal mereka tau jika anak dengan mudah meniru halhal yang ada di sekitarnya tp dengan mudahnya orang tua gampang mengucap kata kata yang kurang  baik.

ANALISIS TEORI

Menurut jean piaget Pada tahap pertama perilaku anak dikendalikan oleh ketaatan secara otomatis terhadap peraturan. Anak belum dapat melakukan penalaran atau penilaian terhadap aturan atau norma yang dikenakan padanya, sehingga anak masih memandang kaku pada aturan-aturan tersebut. Pada tahap ini anak memandang benar atau salah atas dasar konsekuensinya dan bukan berdasarkan motivasi dibelakangnya. Tahap ini tadi pada anak usia 2 hingga 7 tahun. Pada usia lebih dari 7 tahun anak memasuki tahap perkembangan moral otonomi. Pada tahap ini anak tidak kaku lagi dalam memandang aturan. Konsep anak dalam memandang aturan secara bertahap berubah dan dimodifikasi. Apabila anak usia lima tahun memandang bohong selalu selalu salah, maka pada anak usia diatasnya memandang bohong tidak selamanya salah, kadang-kadang dibenarkan selama ada alasan yang dapat diterima.

 Kohlberg melanjutkan teori piaget dalam penguraikan perkembangan moral. Ia membagi perkembangan moral menjadi tiga tahap, yang masing-masing tahap dikelompokkan dalam dua stadium. Pada anak usia dini, perkembangan moral anak termasuk pada tahap perkembangan moral yang pertama, yaitu moralitas pra konvensional. Tahap ini terjadi pada anak sekitar usia 4 hingga 9 tahun. Karakteristik khas pada tahap ini tingkah laku anak tunduk pada peraturan dari luar. Pada stadium pertama tahap ini perilaku anak dikendalikan oleh akibat fisik yang ditimbulkan dari perbuatannya yang biasanya muncul dalam bentuk hadiah dan hukuman. Pada stadium kedua anak berperilaku moral untuk mendapatkan penghargaan Dalam kasus bagas,pendekatan orang tua sangat penting untuk perkembangan anak dengan berbicara yang baik didepan anak mencontohkan hal hal baik yang sopan santun ,memberi arahan dengan itu anak akan mencontoh atau menirukan sesuatu yang memang didepan mata anak,anak tidak tau hal itu baik atau buruk jadi sebisa mungkin orang tua harus menontohkan yang baik.

SOLUSI APLIKATIF

Beberapa metode untuk mengatasi masalah internalisasi nilai moral pada anak yaitu pada orang tua dan lingkungan sekitar 

1. Komunikasi yang Efektif:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun