Mohon tunggu...
Dewi Nada Asna
Dewi Nada Asna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang berkuliah di Universitas Airlangga Fakultas Vokasi Program studi D3 Keperawatan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permasalahan Kompleks Lampung yang Disebut Tidak Kunjung Maju

13 Mei 2023   11:51 Diperbarui: 10 Juni 2023   09:25 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukti nyata hukum kurang ditegakkan yaitu masih adanya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme). Contohnya seperti kasus di atas, yaitu kecurangan seleksi masuk universitas. Kasus lain ada seorang netizen yang menyetujui kritikan Bima dan membagikan pengalamannya saat melamar pekerjaan. Dia diberikan pertanyaan mengenai suku dan saudara. Jika memiliki sanak saudara yang bekerja di tempat tersebut, maka akan mudah untuk diterima.

Istilah dinasti kerajaan juga tidak asing lagi di lingkungan pemerintahan. Hal ini membuat masyarakat biasa tidak mendapat kesempatan yang luas untuk merasakan posisi tersebut. Birokrasi yang tidak sesuai dengan ketentuan juga mengakibatkan daerah Lampung tidak maju-maju.

5. Pemerintah yang anti kritik

Pejabat daerah cenderung menutup mata dan telinga dari para rakyatnya yang merasakan penderitaan. Di era cepatnya penyebaran informasi, seharusnya dapat menjadi suatu hal positif untuk mendengar aspirasi-aspirasi masyarakat dan menindaklanjutinya sebagai aksi nyata dalam menjalankan kewajibannya.

Permasalahan kompleks seperti ini sebenarnya tidak hanya terjadi di Lampung, namun juga daerah lain Indonesia. Viralnya berita mengenai Lampung bisa dijadikan pembelajaran bagi daerah lainnya agar selalu berbenah diri dan melakukan pembangunan yang mengutamakan rakyatnya dengan menerapkan kejujuran, tanggung jawab yang tinggi, tegas pada hukum, serta terbuka atas segala kritik dan saran yang membangun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun