Mohon tunggu...
dewi mulyani
dewi mulyani Mohon Tunggu... Administrasi - Administrator

Belajar dan mencoba memberi manfaat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menjembatani Supply and Demand Ketenagakerjaan Melalui SIAPKerja

5 Juni 2022   17:23 Diperbarui: 5 Juni 2022   17:28 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengangguran terbuka selalu menjadi PR besar pemerintah. Untuk provinsi Kepulauan Riau, walaupun terindikasi telah sedikit mengalami penurunan sebagaimana dirilis oleh BPS per Februari 2022, TPT Kepri turun menjadi 8,02 walaupun memang TPT Kepri masih di atas rata-rata nasional. 

Hal ini menjadi tantangan besar, dimana salah satu upaya yang digagas saat ini adalah dengan mengembangkan ekosistem digital pasar kerja yang akan mempertemukan sisi supply yaitu pencari kerja dan sisi demand yaitu perusahaan yang mencari tenaga kerja.

Kebutuhan pasar kerja di Kepulauan Riau, di Batam khususnya seringkali sangat spesifik dan membutuhkan skill khusus. Perusahaan dan industri yang ada di Batam memiliki kelasnya tersendiri dan seringkali sudah berstandar internasional karena untuk memenuhi permintaan produksi ke luar negeri. 

Disisi lain ketersediaan SDM (sisi supply) seringkali dianggap tdk dapat memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan sehingga perusahaan kesulitan mencari tenaga ahli, misal tenaga programmer, tenaga ahli untuk solar Cell dan tenaga spesifik lainnya. Bahkan saat ini tenaga kerja asing masih banyak di rekrut oleh perusahaan karena minimnya tenaga lokal yang menguasai skill tertentu yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Salah satu tugas kita bersama adalah melaksanakan peningkatan kompetensi melalui pelatihan kerja, pemagangan (on the job training), kursus maupun sertifikasi yang dilaksanakan baik oleh BLK, maupun LPK, Perlu disesuaikan dengan kebutuhan industri dan pasar kerja. Sinergi pemerintah, Swasta dan asosiasi diperlukan agar link n match ketenagakerjaan dimulai dari penyediaan sekolah kejuruan/ politeknik kejuruan yang dapat menjawab kebutuhan demand ditambah dengan peningkatan skill, maka diharapkan tingkat pengangguran di Kepri bisa diturunkan.

Untuk menjembatani informasi ketersediaan SDM dengan kebutuhan tenaga kerja di perusahaan, disediakan pelayanan SIAPKERJA. Salah satu manfaatnya adalah pencari kerja dapat melihat lowongan kerja di perusahaan dan perusahaan dapat mencari talent sesuai dengan yang dibutuhkan. 

Pencari kerja dapat masuk atau mendaftar ke Layanan aplikasi berbasis digital SIAPkerja atau Sistem Informasi dan Aplikasi Pelayanan Ketenagakerjaan, yang merupakan alat utama ekosistem digital untuk empat pelayanan ketenagakerjaan secara menyeluruh dan terintegrasi. Yakni Skillhub, Sertihub, Karirhub, dan Bizhub. 

Perusahaan juga dapat masuk dan memanfaatkan database pencari kerja yang tersedia, serta dapat menyampaikan informasi terkait kebutuhan/ lowongan Kerja yang tersedia.

Layanan ini nantinya akan semakin berkembang karena peraturan wajib lapor lowongan pekerjaan bagi perusahaan sedang dipersiapkan.

Dengan demikian diharapkan perusahaan tidak kesulitan mencari talent dan pencari kerja juga mendapat informasi yang seluas-luasnya untuk mencari lowongan kerja. Keterbukaan informasi melalui dunia digital ini, diharapkan dapat menurunkan angka pengangguran terbuka dan membuka akses informasi yang seluas-luasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun