Mohon tunggu...
Dewi Mia
Dewi Mia Mohon Tunggu... Lainnya - lainnya

Membaca dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Kkn

FEB UHAMKA Memberikan Wawasan Bagi Generasi Z Untuk Menghadapi Tantangan Dalam Dunia Kerja

5 Agustus 2024   16:37 Diperbarui: 5 Agustus 2024   16:54 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengertian Pekerjaan

Kerja menurut kamus umum Bahasa Indonesia (Poewadarminta, 2007) kerja berarti perbuatan melakukan sesuatu atau sesuatu yang dikerjakan untuk mencari nafkah. Menurut Anoraga (2009) kerja merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia. Kebutuhan itu bisa bermacam-macam, berkembang dan berubah, bahkan seringkali tidak disadari oleh pelakunya. Seseorang bekerja karena ada sesuatu yang hendak di capainya, dan orang berharap bahwa aktifatas kerja yang dilakukan akan membawanya kepada suatu keadaaan yang lebih memuaskan daripada keadaan sebelumnya. Dengan demikian dapat dikatakan, bahwa pada diri manusia terdapat kebutuhan-kebutuhan yang pada sasatnya membentuk tujuan- tujuan yang hendak dicapai dan dipenuhinya. Demi tercapainya tujuan-tujuan itu orang terdorong melakukan suatu aktifitas yang disebut kerja.
Menurut seorang psikiater bernama J.A.C. Brown (dalam Anoraga, 2009) berpendapat bahwa kerja itu sesungguhnya merupakan bagian penting dari kehidupan manusia, sebab aspek kehidupan yang memberikan status kepada masyarakat. Dalam keadaan biasa, seseorang baik pria maupun wanita sejak dahulu kala memang menyukai pekerjaan. Bila mereka tidak menyukai pekerjaan, sesungguhnya kesalahan tidak terletak pada sipekerja itu sendiri, tetapi pada kondisi-kondisi sosial dan psikologis dari pekerjaan itu.

Pengertian Karir

Menurut Greenhaus (Irianto, 2001) terdapat dua pendekatan untuk memahami makna karir, yaitu : pendekatan pertama memandang karir sebagai pemilikan (a property) dan/atau dari occupation atau organisasi. Pendekatan ini memandang bahwa karir sebagai jalur mobilitas didalam organisasi yang tunggal seperti jalur karir di dalam fungsi marketing, yaitu menjadi sales representative, manajer produk, manajer marketing distrik, manajer marketing regional, dan wakil presiden divisional marketing dengan berbagai macam tugas dan fungsi pada setiap jabatan. Pendekatan kedua memandang karir sebagai suatu properti atau kualitas individual dan bukan occupation atau organisasi. Pendekatan ini memandang bahwa karir merupakan perubahan-perubahan nilai, sikap, dan motivasi yang terjadi pada setiap individu.

Penting Karir dalam kehidupan

Karir memiliki peran penting dalam kehidupan seseorang karena berbagai alasan:

* Pengembangan Keterampilan dan Pengetahuan : Karir memungkinkan seseorang untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan profesional mereka. Hal ini memungkinkan mereka beradaptasi dengan cepat dan menghadapi tantangan baru dalam karir mereka.
* Keseimbangan Hidup : keseimbangan antara kehidupan pribadi dan karir sangat penting untuk mencapai kesuksesan yang menjaga keseimbangan dan keberlanjutan. Keseimbangan ini membantu mengurangi stres, meningkatkan kualitas hidup, dan meningkatkan produktivitas di tempat kerja.
* Pengembangan Karakter : Karir mempengaruhi kepuasan hidup dan harga diri seseorang. Kepuasan karier mempengaruhi harga diri dan keinginan untuk tetap berkomitmen pada suatu karier. Karier juga mempengaruhi adaptasi dinamis dalam sistem pendidikan dan dunia kerja berdasarkan keterampilan yang dimiliki.
* Perencanaan dan Pengembangan : Merencanakan karir dengan baik dapat menentukan kesuksesan seseorang dalam mencapai tujuan karir yang sesuai dengan harapan mereka. Proses perencanaan dan pengembangan karier harus memberikan kepastian dan peluang untuk mengembangkan semua kemampuan dan potensi yang ada.

Peran penting Prospek Kerja

Prospek kerja memiliki peran penting dalam kehidupan individu dan masyarakat karena beberapa alasan:

* Panduan Karir : Prospek kerja membantu individu dalam memilih jurusan pendidikan atau karir yang sesuai dengan kebutuhan pasar, sehingga meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan yang stabil dan memuaskan.
* Stabilitas Keuangan : Memilih jalur karir dengan prospek kerja yang baik dapat memberikan stabilitas keuangan, memungkinkan individu untuk merencanakan masa depan dengan lebih baik.
* Pengembangan Keterampilan : Prospek kerja yang menjanjikan mendorong individu untuk mengembangkan keterampilan yang relevan, meningkatkan daya saing di pasar kerja.
* Dampak Sosial : Prospek kerja yang baik memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengurangan tingkat kemiskinan, memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.

Apa saja yang harus disiapkan untuk memasuki dunia kerja?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun