Mohon tunggu...
Megarani Arrosyid
Megarani Arrosyid Mohon Tunggu... Dokter - Mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM

green, cheerful

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN-PPM UGM: Menggali Nilai Filosofis Yogyakarta dengan Meningkatkan Pemahaman yang Mendalam Terkait Sumbu Filosofi Yogyakarta di Rumah Budaya Siliran

28 Mei 2024   21:00 Diperbarui: 28 Mei 2024   21:08 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yogyakarta, 28 Mei 2024 - Sumbu Filosofi Yogyakarta atau sering disebut sebagai "Philosophical Axis of Yogyakarta" adalah sebuah konsep budaya, kosmologis dan tata ruang yang sangat penting dalam sejarah dan kebudayaan kota Yogyakarta, Indonesia. Sumbu Filosofi Yogyakarta mencakup beberapa tempat penting yang masing-masing memiliki makna filosofis dan simbolis. Sumbu ini menggambarkan poros imajiner yang membentang dari selatan ke utara kota. Sumbu Filosofi Yogyakarta diakui oleh UNESCO sebagai bagian dari warisan budaya dunia.

Sumbu Filosofi Yogyakarta mengandung beberapa sifat dan nilai yang mencerminkan filosofi dan budaya Jawa yang mendalam. Memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Sumbu Filosofi Yogyakarta sangat penting bagi warga setempat. Nilai keseimbangan yang diajarkan , misalnya mendorong masyarakat untuk menjalani kehidupan yang harmonis dan tentram antara aspek fisik dan spiritualnya 

Doc. Dewi Megarani Ar-Rosyid
Doc. Dewi Megarani Ar-Rosyid

Penerapan dari nilai-nilai Sumbu Filosofi Yogyakarta sendiri dapat tercermin dari cara warga menjaga keseimbangan antara pekerjaan, keluarga dan praktik spiritual. Dapat dilihat juga dari kebersamaan di setiap kampung, tergambar dengan baik dari sifat warga yang semangat gotong royong dalam berbagai kegiatan sosial dan tradisional secara aktif. 

Selain itu, pemahaman yang baik tentang nilai-nilai Sumbu Filosofi fapat meningkatkan daya tarik wisuda Yogyakarta, menarik wisatawan yang tertarik dengan budaya dan sejarah lokal. Secara langsung, hal ini berdampak positif pada ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat setempat. Pendidikan tentang Sumbu Filosofi juga penting untuk generasi muda, membantu mereka menghargai, memahami dan menjaga warisan buda mereka.

"Saya harap, dengan dibuatnya newsboard tentang nilai-nilai Sumbu Filosofi Yogyakarta di Rumah Budaya Siliran dapat menjadi salah satu daya tarik bagi warga sekitar yang mengadakan kegiatan di tempat untuk lebih memahami dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari" Ujar Dewi setelah memasang newsboard terkait Sumbu Filosofi Yogyakarta di Rumah Budaya Siliran (28/05/2024).

Dengan demikian, memahami dan menerapkan nilai-nilai Sumbu Filosofi Yogyakarta dapat memperkuat identitas dan kebanggan warga Yogyakarta sebagai bagian dari masyarakat yang kaya akan nilai-nilai budaya dan spiritual.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun