Peristiwa 1998 menyimpan banyak kisah. Termasuk asa yang berantakan. Sekolah yang tak selesai, anak yang tertembak, tubuh yang cacat. Juga harta yang musnah dalam waktu sehari serta keluarga yang tercerai berai.
Nyaris tak ada kisah yg menggembirakan untuk melukiskan peristiwa 98. Sebagian besar berita dan kisah adalah  kekelaman dan suram. Banyak cita-cita berantakan dan air mata yang tak berhenti menetes.
Kisah 1998 berawal dari peristiwa penembakan Trisakti yang menewaskan empat orang mahasiswa Trisakti.
Pada tgl 12Â Mei 1998 para mahasiswa menuju kantor DPR/MPR. Di depan gedung rakyat itu mereka bertemu dengan aparat yang membuat mereka terdesak mundur ke kampus mereka lagi.
Dibalik semua kedukaan yang dihadapi bangsa Indonesia ada cita- cita yg tercapai yaitu reformasi.
Reformasi adalah titik kulminasi perjuangan rakyat Indonesia terhadap rezim Soeharto. Di masa itu sangat represif di mana kebebasan berpendapat amat dibatasi.
Rakyat tak bisa berpendapat dan berkarya dengan bebas. Beberapa pihak semisal pekerja seni , lsm dan mahasiswa tidak bisa lagi menyuarakan apa yang ingin mereka suarakan malah ada yang dipenjarakan.
1998 adalah peristiwa yang benar- benar mengubah masa depan Indonesia. Juga mengubah nasib banyak orang. Dan film 1998 karya Lukman Sardi ingin memotret sebagian cerita di masa itu.
Ada cerita Diana (Chelsea Islan) mahasiswi Universitas Trisakti yg aktif berdemo di kampus. Kakaknya adalah pegawai istana yang bersuamikan seorang militer yg mengamankan demo mahasiswa saat itu. Dia juga punya pacar ( Boy William) yg akhirnya harus mengungsi ke Singapura.
Lukman juga bercerita tentang gelandangan ( Teuku Rifnu Wikana) yang bersama anak lelakinya hidup di gerobak. Tokoh Soeharto diperankan oleh Amoroso Katamsi, dan beberapa tokoh lain semisal SBY. Semua karakter punya problema yang dihubungkan oleh satu benang merah yaitu peristiwa kerusuhan Mei 1998.
Drama keluarga Diana dipakai Lukman untuk pintu bagi beribu kisah yang terjadi pada masa itu. Dilema ipar Diana yang tentara antara kewajiban mengamankan situasi dan rasa setujunya pada gerakan mahasiswa.