Anisa Nuraini adalah Mahasiswa aktif Ilmu Komunikasi di President University yang juga aktif di berbagai kegiatan. Saat ini, ia juga menjadi Social Media Specialist dan Partnership untuk organisasi non-profit di luar kampus. Bukan hanya itu, faktanya Ia mengikuti banyak pelatihan untuk mengembangkan kemampuannya dan menjadi salah satu siswa penerima beasiswa dari Vokraf pada program Bootcamp Digital Marketing tahun 2021.
Biodata Anisa NurainiÂ
Nama : Anisa Nuraini Rizki
Tempat Lahir : Bekasi
Tanggal Lahir : 09 Juli 2001
Kewarganegaraan : Indonesia
Orang Tua : Taryono Nurislani (Ayah), Nining (Ibu)
Agama : Islam
Biografi Anisa Nuraini
Anisa Nuraini Rizki atau biasa dipanggil Anisa dilahirkan di Bekasi pada tanggal 9 Juli tahun 2001. Ia merupakan puteri dari pasangan Taryono Nurislani dan Nining. Perempuan dengan nama kecil Ica ini diketahui memiliki satu adik perempuan bernama Fauziah Azizah yang saat ini masih duduk di bangku SMP dan adik laki-laki bernama Ahmad Faqih Nur Islami yang masih berusia kurang dari 5 tahun.
Masa Kecil Anisa NurainiÂ
Anisa lahir dan dibesarkan di keluarga yang sederhana dan berkecukupan. Saat masih kecil, ia sudah memahami bacaan dan tulisan dengan baik sehingga tidak banyak mengalami kesulitan dalam belajar.
Pendidikan Anisa Nuraini
Anisa menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Negeri Mekarsari 07. Sejak masuk sekolah, ia aktif berkegiatan. Ia mulai bergabung di organisasi Pramuka sejak Kelas 4 SD dan terpilih sebagai anggota tim pasukan khusus. Di Sekolah, ia mulai mengenali bakatnya dalam menggambar. Ia pernah terpilih sebagai perwakilan sekolah untuk ajang lomba pramuka di cabang lomba desain dan berhasil menjadi salah satu pemenangnya.
Saat MTS, Ia juga aktif sebagai anggota OSIS sejak tahun pertama. Di kenal memiliki kemampuan gambar yang baik, ia mendapatkan perhatian khusus oleh teman dan gurunya saat diberikan tugas menggambar Peta Dunia dan Pulau Indonesia.
Setelah lulus, Anisa memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Yayasan yang sama, yaitu MA PINK 03 yang saat itu baru berdiri selama 2 tahun. Ia merupakan siswi di jurusan IPA. Pada tahun pertama, ia dan temannya ditunjuk oleh pihak sekolah untuk mendirikan Organisasi Paskibraka dan  menjadi pasukan untuk acara pengibaran 17an. Sampai di pertengahan tahun kedua, ia memutuskan untuk berhenti setelah pengibaran keduanya.
Ia juga terpilih sebagai anggota OSIS untuk dua periode. Di tahun ketiga ia ditugaskan kembali untuk mendirikan organisasi Pramuka. Berbekal ilmu dan koneksi yang dimiliki, ia bertemu dengan pelatih yang dapat membantunya mendirikan organisasi bersama dengan anggota lainnya.
Meskipun aktif di berbagai organisasi ia tidak mengabaikan nilai akademiknya. Ia tetap berhasil mendapat juara kelas. Terlalu sering berada di laboratorium komputer membuat Anisa mulai mengenal dunia digital. Ia mulai beradaptasi untuk beralih ke media digital dan mengembangkan kemampuan desain yang dimilikinya.
Memutuskan Gap Year
Terlambat dalam persiapan masuk perguruan tinggi, membuatnya gagal dalam ujian tes masuk perguruan ataupun beasiswa pada tahun tersebut. Saat itu, ia belum memiliki tujuan pasti dalam menentukan jurusan yang tepat sehingga hal itu membuatnya memilih jurusan secara acak yang tidak sesuai dengan kemampuannya. Seiring berjalannya waktu kini ia menyadari mengapa pada akhirnya ia memutuskan untuk menunda perkuliahan.
Mempelajari Motion Graphic Arts
Merasa membutuhkan kemampuan tambahan untuk memasuki dunia kerja, ia memilih mengikuti pelatihan berbasis kompetensi pada Program Motion Graphic Arts kejuruan TIK dibawah naungan Kemnaker Bekasi. Ia mengembangkan kemampuan desainnya di bidang animasi bergerak. Setelah mengikuti pelatihan selama satu bulan hingga selesai, ia berhasil mendapatkan sertifikat kompetensi yang tersertifikasi oleh BNSP.
Mengikuti Kegiatan Voluteer
Mengenal teman dan lingkungan baru mengantarkannya untuk aktif dalam kegiatan volunteer untuk kepedulian lingkungan.
Awal Mempelajari Digital Marketing
Memiliki banyak waktu luang membuatnya terus mencari pengalaman baru. Ia mendapatkan beasiswa program Tech Muda dengan kegiatan 3 bulan training dan 12 bulan mentoring digital marketing di Lembaga Pelatihan IT Depok. Program ini berafiliasi dengan Yayasan Plan Internasional Indonesia (YPII) dan lembaga besar lainnya, yang didukung oleh J.P. Morgan.
Mempelajari materi baru dalam dunia digital adalah salah satu pengalaman berharga baginya. Dari sini ia mendapatkan wawasan seputar entrepeneur. Ia juga memiliki kesempatan khusus menghadiri acara besar pemanfaatan teknologi terbaru, mengunjungi Lab Innovation Room milik Kemnaker dan Facebook. Ia bisa bertemu secara langsung dengan para ahli. Setelah mengikuti pelatihan selama 3 bulan dan lulus, ia kembali mendapatkan kesepatan untuk belajar mengenai digital marketing di salah satu lembaga khusus digital marketing.
Mengikuti Pelatihan Kewirausahaan
Pandemi membuatnya mulai beradaptasi dengan kegiatan online selama 6 pekan mengikuti Pelatihan Kewirausahaan Tech Muda yang diselenggarakan oleh YPII, Digital Talent Scholarship dari Kominfo, dan pelatihan pemrogaman dasar di program Bootcamp Women in Tech dari Tokopedia.
Kegiatan di Dalam Kampus
Menjadi mahasiswa, membuat ia menjadi aktif berorganisasi. Saat ini, ia menjadi bagian dari Tim Kreatif dan Desain di President University Major Association (PUMA) Communications dan juga Human Resources di Organisasi Keagamaan Zahirul Ma’ala. Aktif di 20 kepanitiaan acara kampus maupun jurusan sebagai Vice-Project Manager, Event Organizer, Liason Officer, Public Relations, dan sebagian besar divisi Multimedia, Design and Documentation. Dikarenakan perkuliahan berjalan online ia menjadi lebih sering meluangkan waktu untuk mengikuti acara webinar.
Kegiatan di Luar Kampus
Saat ini Anisa merupakan Social Media Specialist di Tim Marcomm Young On Top Bekasi, bertugas mengelola konten dan menganalisis media sosial. Itu adalah salah satu keahlian yang ia dapatkan ketika mempelajari digital marketing, sekaligus penerapan pembelajaran dari kuliahnya. Anisa juga salah satu anggota Partnership di Rumah Millenials, memiliki tugas sebagai pengubung kerjasama antar organisasi.
Masih Aktif Mempelajari Digital Marketing
Selain aktif di perkuliahan, saat ini ia sedang menjalani pelatihan online selama 3 bulan sebagai salah satu siswa penerima beasiswa program Bootcamp Digital Marketing dari Vokraf yang didukung oleh YPII dan Google.org.
Dalam kesempatan ini, ia meningkatkan lagi pengalaman sebelumnya karna ia tahu bahwa dunia digital berubah sangat cepat. Hal ini membuatnya merasa seperti mengulang semuanya dari awal. Di sini, ia berkesempatan diajarkan oleh para ahli secara langsung. Sebagian besar merupakan pekerja yang berpengalaman langsung di perusahaan terkenal dan digital agency besar di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI