Mohon tunggu...
Dewi masluchah
Dewi masluchah Mohon Tunggu... Mahasiswa -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa UIN Malang|Fakultas FITK| ingin menjadi penulis yang baik dan benar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Karakteristik Pendidik yang Sukses

12 November 2016   11:29 Diperbarui: 12 November 2016   11:52 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengasuhan pada anak yang dilakukan orang tua dengan menggunakan pola asuh tertentu. Pola asuh yang diberikan kepada anak berbeda-beda sehingga perkembangan anak yang dicapai pun juga berbeda. Hal ini yang membuat para orang tua sekarang resah dalam proses pengasuhan anak. Karena para orang tua menganggap pengasuhan yang dilakukan sudah baik, tapi realita yang ada justru menimbulkan perilaku terhadap anak yang bermacam-macam. Peran orang tua adalah bagaimana pola asuh yang mereka terapkan pada anak berdampak baik pada penyesuaian diri anak mereka. Dalam penyesuaian diri anak, peran orang tua sangatlah penting. Karena anak akan dituntut untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, kejiwaan. Dengan itu para orang tua harus belajar pola asuh yang baik, agar mereka mengetaui cara pengasuhannya dan dapat mengaplikasikannya kepada anak-anaknya.

Orang tua memberikan perhatian dalam interaksi langsung dengan anak contohnya memberi makan, mengajar dan bermain dengan anak. Mereka juga memberikan perhatian melalui tindakan tidak langsung yang bisa muncul dalam berbagai bentuk. Misalnya, orang tua berperan sebagai penasihat bagi anak didalam masyarakat dngan memastikan sekolah dan pendidikan yang baik bagi anak begitu pula dengan perpustakaan dan taman bermain untuk kegiatan sepulang sekolah.

Pengasuhan yaitu sebuah proses perilaku orang dewasa atau orangtua dalam menghadapi anak seringkali merupakan reaksi yang muncul dari perilaku anak. Terdapat empat tipe orangtua dalam mengasuh yang berpengaruh dalam perkembangan anak yaitu:

 (1)Ambitious commander orang tua dengan gaya pengasuhan ini memiliki tujuan yang jelas dan visi ideal bagi anak mereka. Cenderung dominan dalam mengambil keputusan dengan mendorong mereka untuk mendapatkan keahlian tertentu agar mereka dapat tampil unggul disekolah maupun luar sekolah. Keberhasilan bagi mereka adalah saat melihat anak-anak berada di atas.

(2)Silent Achiver orang tua dengan pengasuhan ini percaya bahwa pertumbuhan alami sangat penting untuk perkembangan yang sehat anak mereka. Mereka cenderung mencari yang terbaik bagi anak-anak dan membangun lingkungan yang dapat menarikminat belajar anak.

(3)Short-term Worrier orang tua dengan gaya pengasuhan ini memberikan kebebasan bagi anak-anak dan memperhatikan kebutuhan mereka. Mereka memberikan bimbingan yang sesuai serta melancarkan jalan bagi anak-anak meraih kesuksesan dimasa depan. 

(4) Gaya pengasuhan ini percaya pada perkembangan positif anak mereka. Mereka berusaha membangun hubungan yang kuat dengan anak-anak, memberi dukungan penuh terhadap kebutuhan mereka serta memastikan mereka dapat hidup dengan nyaman dan bahagia.

Karakteristik pendidik yang sukses, Antara lain: tenang dan tidak terbur-buru, lembut dan tidak kasar, hati yang penyayang, toleransi, menjauhkan diri dari marah, seimbang dan proposional dan selingan dalam memberikan nasehat. Sedangkan metode mendidik anak secara islami (ala Rasulullah) diantaranya: menampilkan suri tauladan yang baik, memberi waktu yang tepat untuk memberi pengarahan, Tanya jawab dan berbicara sesuai kadar akal anak, bersikap adil dan menyamakan pemberian untuk anak, memberikan hak anak, membelikan anak mainan dan menceritakan kisah-kisah, berteman dengan anak, mendukung motivasi, mendukung potensi, menumbuhkan rasa percaya diri, bertahap dalam menanamkan pendidikan dan hokum, memberikan janji dan ancaman, tidak mudah marah dan mencela, dan larangan mendoakan yang buruk.

Orang tua sebagai individu-individu yang mengasuh, melindungi dan membimbing dari bayi hingga tahap dewasa. Orang tua juga memberikan perhatian dalam interaksi langsung dengan anak contohnya memberi makan, mengajar dan bermain dengan anak. Selain itu, agar mencapai pengasuhan yang baik orang tua harus menguasai pola asuh dan perkembangannya bagi anak. Orang tua disini juga harus mengenal pola asuh dan jenis gaya pengasuhannya. Mereka harus tahu pola asuh yang harus diterapkan yang baik untuk anak dan berkualitas untuk masa depannya. Sehingga mereka tahu pola asuh yang mana yang  harus mereka terapkan ataupun yang tidak bagus untuk diterapkan. 

Saya mengharapkan kepada orang tua untuk memberikan kasih sayang dan perhatian sepenuhnya kepada anaknya. Interaksi antara orang tua dan anak harus terjalin dan ditingkatkan agar hubungan antara orang tua dan anak terjalin dengan baik. Yang harus orang tua lakukan adalah memberikan kesempatan untuk anak untuk mengembangkan dirinya dan sebagai orang tua harus selalu memotivasinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun