Mohon tunggu...
dewimashfufah
dewimashfufah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kurangnya Literasi Pelajar di Indonesia

2 Desember 2024   08:45 Diperbarui: 2 Desember 2024   09:36 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasuruan, 5 November 2024– Meylani Eriyanti Azzahra, mahasiswa baru program studi Manajemen di Universitas Merdeka Pasuruan.

Literasi adalah kemampuan individu dalam membaca, menulis, memahami, dan menganalisis informasi. Kemampuan ini merupakan fondasi penting untuk menciptakan generasi yang kritis, kreatif, dan berdaya saing tinggi. Namun, realitas di Indonesia menunjukkan bahwa literasi di kalangan pelajar masih rendah. Berdasarkan survei.

Hal ini menunjukkan bahwa literasi bukan hanya sekadar persoalan teknis membaca, tetapi mencerminkan kualitas pendidikan dan minat baca yang rendah di kalangan pelajar.

Faktor Penyebab

Kurangnya Budaya Membaca
Budaya membaca di Indonesia masih kalah populer dibandingkan dengan hiburan digital seperti media sosial dan game. Perubahan teknologi sering kali tidak diimbangi dengan pemanfaatan positif, seperti membaca e-book atau artikel informatif.

Dampak dari Rendahnya Literasi

Minimnya Pemahaman Kritis: Pelajar dengan kemampuan literasi rendah cenderung kesulitan menganalisis informasi dan membedakan fakta dari opini.

Kurangnya Kompetensi Global: Dalam era globalisasi, literasi adalah kunci untuk bersaing di tingkat internasional. Rendahnya literasi membatasi peluang pelajar Indonesia untuk bersaing secara global.

Pengaruh Negatif pada Pendidikan Lanjutan: Pelajar yang tidak memiliki dasar literasi yang kuat sering mengalami kesulitan dalam pendidikan tingkat lanjut.

Pada hari yang cerah, tim kami berkesempatan untuk mengunjungi salah satu universitas di Kota Pasuruan yang cukup dikenal akan kualitas pendidikannya, yaitu Universitas Merdeka Pasuruan. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menggali cerita-cerita inspiratif dari para mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di sana. Salah satu momen menarik dalam kunjungan ini adalah saat kami mewawancarai seorang mahasiswa dari program studi Manajemen, Meylani Eriyanti Az Zahra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun