Poltekkes Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta yang sering disebut dengan Poltekkes BSI merupakan perguruan tinggi swasta yang berasal dari Yogyakarta. Poltekkes BSI memiliki 3 program studi unggulan salah satunya D3 Teknologi Bank Darah. Program studi Teknologi Bank Darah sangat jarang dijumpai di Indonesia hanya sebagian kecil kampus yang memiliki program studi tersebut salah satunya Poltekkes BSI. Program studi D3 Teknologi Bank Darah di Poltekkes BSI sudah mendapatkan Akreditasi B yang artinya program studi tersebut telah memenuhi standar kualitas pendidikan yang baik. Program studi ini mempelajari berbagai hal terkait tentang darah, tidak hanya mempelajari teori saja tetapi terdapat praktikum yang menyenangkan di dalamnya.
Program studi D3 Teknologi Bank Darah di Poltekkes BSI memiliki beberapa keunggulan yaitu sebagai berikut:
1. Memiliki fasilitas kampus yang nyaman dan menyenangkan seperti fasilitas gedung dimana setiap ruangannya disediakan AC, kipas angin dan wifi sehingga dalam proses belajar mengajar terlaksanakan dengan baik tanpa gangguan
2. Memiliki ruang laboratorium yang lengkap sehingga memudahkan mahasiswa untuk belajar, seperti:
a. Laboratorium Serologi yaitu laboratorium yang digunakan oleh mahasiswa untuk mempelajari dan mempraktikan bagaimana cara pemeriksaan golongan darah, Uji Silang Serasi Skrining maupun identifikasi antibodi.
b. Laboratorium IMLTD yaitu laboratorium yang digunakan mahasiswa untuk mempelajari dan mempraktikan bagaimana cara menguji sampel donor apakah sampel donor ada yang reaktif atau tidak terhadap 4 parameter Infeksi Menular lewat Transfusi Darah seperti Hepatitis B, Hepatitis C, HIV, Syphilis
c. Laboratorium Komponen Darah yaitu laboratorium yang digunakan mahasiswa untuk mempelajari dan mempraktika bagaimana cara membuat komponen darah yang baik dan benar seperti komponen darah PRC, komponen darah TC, komponen darah WRC dll
d. Laboratorium Seleksi Donor dan Penyadapan Darah. Laboratorium seleksi donor yaitu laboratorium yang digunakan mahasiswa untuk mempelajari dan mempraktikan bagaiman cara atau proses seleksi donor yang baik kepada calon donor seperti berkomunikasi yang baik dengan calon donor melakukan pemeriksaan sederhana untuk mengetahui apakah calon donor memenuhi kriteria donor dan layak untuk melakukan donor darah. Laboratorium penyadapan darah untuk mempelajari dan mempraktikan bagaimana cara proses penyadapan darah yang baik dan benar sehingga mendapatkan produk darah yang sesuai dan tepat waktu
e. Laboratorium Mikrobiologi dan Fitoterapi. Laboratorium mikrobiologi yaitu laboratorium yang digunakan mahasiswa untuk mempelajari dan mempraktikan bagaimana cara pembuatan media agar, bagaimana cara meng inokulasi sampel pada media, bagaimana cara melihat bakteri dan menentukan apakah bakteri tersebut gram positif atau gram negatif mengunakan mikroskop. Pada Laboratorium Fitoterapi mahasiswa mempelajari dan mempraktikan bagaimana cara melihat morfologi tumbuhan herbal dan mengetahui fungsinya serta mempelajari bagaimana membuat jamu untuk menjaga stamina tubuh
f. Laboratorium Hematologi yaitu laboratorium yang digunakan sebagai tempat praktikum mahasiswa untuk mempelajari dan mempraktikan salah satunya bagimana cara mengukur kadar hemoglobin, jumlah sel, laju endap darah dll
g. Laboratorium Manajemen Mutu Produk Darah yaitu laboratorium yang digunakan mahasiswa untuk mempelajari dan mempraktikan bagaimana menentukan apakah komponen darah tersebut sudah sesuai spesifikasi mutu produk dan lolos QC (Quality Control) sesuai Peraturan Mentri Kesehatan No. 91 tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Darah
h. Laboratorium BHD (Bantuan Hidup Dasar) yaitu laboratorium yang digunakan mahasiswa untuk mempelajari dan mempraktikan bagaimana cara atau teknik yang baik dalam bantuan hidup dasar
3.Memiliki peralatan dan bahan-bahan laboratorium yang lengkap sehingga memudahkan mahasiswa dalam belajar.
4. Memiliki dosen yang berkompeten dan berwawasan luas dalam mengajar sehingga mahasiswa dapat dengan mudah memahami materi mupun praktikum yang diberikan
5. Memiliki perpustakaan dengan buku-buku yang lengkap dan terdapat ruangan in door maupun out door sehingga mahasiswa pada saat belajar atau menyusun karya ilmiah di perpustakaan dapat berlangsung dengan nyaman dan tenang
6. Terdapat organisasi kampus khususnya program studi Teknologi Bank Darah yaitu HIMA Trilogy dimana kegiatan ini menunjang akademik dan non akademik di lingkup jurusan yang bersifat eksekutif, aspiratif dan advokasi, sehingga mahasiswa dapat mengembangkan potensi berorganisasi nya dalam HIMA TrilogyÂ
7. Program studi teknologi bank darah memiliki peluang kerja yang luas tersedia di masyarakat karena program studi ini masi minim di indonesia, lulusan program studi ini dapat bekerja di Unit Transfusi Darah (UTD), Bank Darah Rumah Sakit (BDRS), Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS) dan Peneliti di laboratorium milik pemerintah maupun swasta
8. Banyak lulusan mahasiswa Poltekkes BSI yang lebih diutamakan atau direkrut dalam suatu instansi seperti PMI, karena memiliki lulusan yang berkualitas dan kompeten dalam bekerja
Itulah keunggulan-keunggulan program studi D3 Teknologi Bank Darah di Poltekkes BSI dimana dengan adanya keunggulan tersebut mampu menghasilkan atau menciptakan lulusan mahasiswa Teknologi Bank Darah yang berkompeten dan ahli dalam pelayanan darah maupun tenaga bank darah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H