Dalam bidang pendidikan, Gardner menyarankan supaya seorang pendidik dapat mendorong serta mendukung proses tersebut. Ia berpendapat bahwa pendidik bertugas memfasilitasi siswa untuk dapat menguasai beberapa kemampuan. Oleh sebab itu, guru harus terlibih dahulu mengenali kemampuan apa yang dimiliki oleh masing-masing siswa. Sehingga melalui kemampuan tersebut, pendidik mampu menggali kemampuan-kemampuan lainnya yang diintegrasikan dengan kemampuan yang telah dimiliki siswa tersebut.
Teori ini terdengar sangat personal jika dilakukan dengan maksimal. Tentunya akan banyak kemampuan-kemampuan baru yang muncul dari siswa. Namun perlu diketahui, dengan sistem pendidikan yang ada di Indonesia, teori ini sangat sulit diaplikasikan. Dengan jumlah siswa yang ada dalam satu kelas dan dengan tugas administrasi yang harus dilakukan oleh pendidik, penerapan teori ini akan membutuhkan usaha yang sangat besar dari seorang pendidik.
Dengan kata lain, teori ini akan sangat baik dijadikan sebagai referensi pendidik dalam mengobservasi siswa dan mendukung mereka untuk terus berkembang, namun tidak dapat dijadikan sebagai panduan yang utama dalam sistem pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H