Mohon tunggu...
Dewi Mariana Siahaan
Dewi Mariana Siahaan Mohon Tunggu... Guru - Educator

Live Your Life To The Fullest

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Kognitif: Jean Piaget

24 September 2021   22:48 Diperbarui: 8 Oktober 2021   22:38 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan Kognitif Anak Menurut Teori Kognitivisme-Jean Piaget

Jean Piaget adalah seorang psikolog Swiss dan ahli epistemologi genetik. Dia paling terkenal karena teorinya tentang perkembangan kognitif yang melihat bagaimana anak-anak berkembang secara intelektual selama masa kanak-kanak. Kogniitif itu sendiri berarti kemampuan yang dimiliki seseorang untuk memeahami apa yang ia lihat, dengar, sentuh dan rasakan. 

Piaget memengidentifikasi 4 tahapan perkembangan yang yang terjadi pada anak:

Tahap Sensorimotor (Usia 18 - 24 bulan)

Menurut Piaget, setiap bayi yang lahir memiliki reflex bawaan dan keinginan untuk mengeksplorasi sekitarnya. Periode ini, bayi mengembangkan pemahaman tentang dunia melalui koordinasi pengalaman sensorik seperti melihat dan mendengar serta melalui tindakan motorik yaitu menggapai dan menyentuh.

Tahap Praoperasional (Usia 2 - 7 tahun)

Pada masa ini, anak sudah bisa bersosialisasi dengan lingkungannya. Ia juga mampu mengelompokkan berbagai barang berdasarkan warna, bentuk, dan sebagainya.

Tahap Operasional Konkret  (Usia 7-11 tahun)

Ketika anak memasuki usia 7-11 tahun, ia mamu mengurutkan dan mengklasifikasikan objek serta situasi-situasi dihadapannya. Ia pun sudah mampu mengingat dan berpikir secara logis.

Tahap Operasional Formal (Usia 11 tahun keatas)

Perkembangan anak pada usia berikut, ditandai saat anak sudah mulai mampu untuk berpikir abstrak dan menggunakan nalarnya.

Meskipun teori ini dicetuskan pada jenjang waktu yang sudah sangat lampau, namun nyatanya teori ini masih sangat relevan pada zaman ini.

Yang masih menjadi kontra hingga saat ini adalah rentang usia antara satu tahapan ke tahapan yang lain.

Banyak hal yang menjadi faktor pendukung perkembangan seseorang. Diantaranya adalah Keturunan dan Lingkungan.

Faktor Keturunan, menjadi faktor yang sangat umum. Perkembangan kognitif anak sangat bergantung pada kemampuan yang dimiliki oleh orang tua nya.

Sedangkan Faktor yang kedua adalah lingkungan. Pada umumnya lingkungan keluarga dan sekolah mampu mendukung perkembangan kognitif seorang anak. Lingkungan akan mempengaruhi proses perkembangan kognitif seorang anak.

Teori Kognitif yang dicetus oleh Piaget, sedikit banyaknya mampu menjadi tolak ukur bagi orang tua atau pendidik di usia dini. Apalagi teori ini memberikan penjelasan yang sangat detail beserta dengan rentang usia tahapan perkembangan anak dan kemampuan apa yang seharusnya sudah dimiliki anak di usianya.

Namun tidak sedikit juga orang tua yang merasa kuatir saat tbelum menemukan tanda-tanda aktifitas pada tahapan yang sesuai dengan usia anaknya. Mereka merasa ada kelainan atau gangguan pada proses perkembangan kognitif anak. Oleh sebab itu, orang tua juga di harapkan untuk bisa bijaksana dalam menggunakan teori ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun