Mohon tunggu...
Putri Dewi
Putri Dewi Mohon Tunggu... Seniman - Pengajar, Penari dan penulis puisi

Menulis adalah jiwa yang berkembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seruan kepada Kawan

6 Juli 2021   13:56 Diperbarui: 6 Juli 2021   14:13 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terik begitu meneduhkan
Aku tak lagi merasa kesakitan
Nafas panjang setiap dua mata sekedar memandang
Aku bersabar dalam detik-detik nan panjang

Dunia sedang tidak menjadi kawan, katamu
Ah..., aku tidak sedang membisu
Bahwa di tanah ini aku masih menjadi kawan
Bahkan tidak pernah ingin kujadikan lawan

Kau tertawa, kawan
Karena tak ada seorangpun datang sekedar menyumbang
Ya, inilah diriku sekarang
Aku tak kan mati oleh kesetiaan
Dan aku bertahan karena sisa nafas yang Ia berikan

Semua akan menjadi kisah dalam sejarah
Tanpa perlu kau takutkan dunia yang sedang menjadi lawan
Mungkin kau harus terbang ke sisi awan
Dunia sedang memberi kesetiaan

Kau tahu, kawan
Mari kita sama-sama berjalan
Dan mari kita lewat di persimpangan
Kau akan lihat, bahwa segalanya berbeda pandang

Yogya,06.07.21

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun