Mohon tunggu...
Putri Dewi
Putri Dewi Mohon Tunggu... Seniman - Pengajar, Penari dan penulis puisi

Menulis adalah jiwa yang berkembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Ungkapan Bingkai Wajahmu, Tuan

5 Januari 2021   20:54 Diperbarui: 5 Januari 2021   21:21 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gerimis senja kini menemani diamku
Perenungan menuju malam seketika menjadi sendu
Kala percikan kisah menyadarkanku akan  hal yang telah lalu
Oleh goresan yang masih saja membekas dari pesan-pesanmu

Kau masih saja hadir, Tuan
Meski pagar-pagar ini sudah berhasil membentengi
Gerbang ini pun terkunci
Telingaku sedang tak mampu memahami
Dan kalbu masih juga enggan membuka diri

Kau masih menatap tajam, Tuan
Walau tatapanku hanya tertuju pada titik sisa serpihan lembayung jingga
Kedipan mataku sesekali mengarungi kedalaman jiwa
Sayunya hanya terpaku menguasai diri
Lirikan yang jatuh pada sudut luka yang hadir kembali

Ungkapan bingkai wajahmu, Tuan
Mengatakan kepadaku lembaran-lembaran tanpa kenyataan
Senyummu adalah datar bagai pasir tanpa kehidupan
Namun kamu menyimpan kata-kata tajam di balik gemilaunya kemasan
Dan kini aku mulai menunjukkan sayap-sayap demi kebebasan

Putri Dewi Maheswari

5.01.21

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun