Mohon tunggu...
Putri Dewi
Putri Dewi Mohon Tunggu... Seniman - Pengajar, Penari dan penulis puisi

Menulis adalah jiwa yang berkembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Senjaku Menemani Sepi

13 Desember 2020   14:14 Diperbarui: 13 Desember 2020   14:24 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kala itu mendung sekedar menemaniku sesaat
Bahkan ketika serpihan rindu menggebu mencekam rasa yang begitu mencekat
Tak lama hempasan bayu perlahan menyingkirkan sejenak kelabu rindu
Berganti keremangan lembayung yang bermanja syandu

Sepi kali ini mengabarkan tentang cinta
Mengubah duka menjadi tawa
Memanjakan rasa menuju bahagia
Tanpa kusadari, menghujaniku dengan untaian ceria

Akankah semesta menyimak senyuman
Hingga ia mengamini setiap kata
Bahwa rindu ini telah sampai kepada sang tuan
Yang dikirim oleh para bintang di tengah malam purnama

Senjaku selalu menemani sepi
Sepi yang memaknai setiap geliat rasa
Nuansa yang disajikan untuk merenungi
Mengolah setiap rasa yang hadir dalam diri

Yogya, 13.12.20

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun