Mohon tunggu...
Putri Dewi
Putri Dewi Mohon Tunggu... Seniman - Pengajar, Penari dan penulis puisi

Menulis adalah jiwa yang berkembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Tentang Geliat Rasa

24 September 2020   19:03 Diperbarui: 24 September 2020   19:07 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentang geliat rasa yang bersembunyi di sela-sela kerumunan derita
Yang kemudian tergenang di antara air mata
Diterpa hembusan nafas yang begitu membara
Di mana ia hanya datang di kala malam tiba

Tentang geliat rasa yang terungkap bak terbukanya mendung
Mencari penjelasan tanpa batas yang tergantung di awang-awang
Apakah kemudian akan menggantung segala bimbang
Lalu serentak punah oleh gelombang pasang

Tentang geliat rasa yang masih menjadi perdebatan jiwa
Akankah selalu berbingkai bahagia
Meski percik api menghiasi segala sisi
Yang dimaknai sebagai ujian bagi insani

Tentang geliat rasa yang bergumul dalam satu tarikan nafas
Lalu berhembus bersama kata-kata yang membias
Perlahan memudar tanpa jeda
Dan menjadi cerita para penghuni angkasa

Yogya,24.09.20

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun