Mohon tunggu...
Putri Dewi
Putri Dewi Mohon Tunggu... Seniman - Pengajar, Penari dan penulis puisi

Menulis adalah jiwa yang berkembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Aku Hanya Ingin Tersenyum

27 Juli 2020   16:54 Diperbarui: 27 Juli 2020   16:50 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku ingin membisu di hadapanmu.
Bagai angin yang berputar-putar di atas dahan.
Membawa kumbang yang akhirnya terpaku oleh kecantikan bunga.
Mungkin juga burung yang lalu hinggap kesepian di pucuk cemara.

Aku ingin memandangmu.
Seperti matahari yang mengawasi gerak-gerik manusia.
Meski manusia tak peduli kepadanya.
Malah kadang-kadang manusia terganggu oleh panasnya.

Aku ingin mendengarkanmu.
Laksana bunga bakung yang didongengi merpati.
Atau Si Tuan yang tersenyum-senyum oleh siulan kenari.
Bahkan mengundang kupu-kupu untuk menari.

Aku hanya ingin tersenyum kepadamu.
Bagai anak yang takut jika ibunya marah.
Lalu merayu supaya padam amarah.
Dan semua kembali dalam senyuman bersama.

Yogya,27.07.2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun