Mohon tunggu...
Dewi Leyly
Dewi Leyly Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ASN

Life is a journey of hopes.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bersinar Hingga Memudar

14 Maret 2022   20:29 Diperbarui: 14 Maret 2022   20:52 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Travel & Books

Terkadang

Merindukan sapa itu

Yang hadir bersama semburat fajar pagi

Terik surya di siang terang

Maupun rembang yang membayang

Yang hadir di hangat dan dingin cuaca

Pun di sela rinai hujan yang membasahi semesta

Serta busur bianglala yang melengkung indah

Betapa sering

Mencoba sirnakan rasa yang dirindu

Mengalihkan pikiran dengan kesibukan

Aktifitas yang membawa kebahagiaan

Laju gerak dalam keceriaan

Melanglang buana di angan

Menari bersama harapan

Yang tak kunjung bersua dengan kenyataan

Acapkali

Belajar bersama kehidupan

Memberi aneka hikmah tiada ternilai

Seperti bunga yang cantik berkembang

Sekejap layu seolah terbuang

Tak lagi ditoleh, apalagi dikenang

Namun demikian,

Tetaplah tegak bak lilin yang bersinar

Meski tak terang nyala yang berpendar

Berjuang sampai akhir hingga pudar

# written by Dewi Leyly

# Pare, 14.03.2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun