Entah...
Sejak kapan aku berjumpa denganmu ...
Dan mengenalmu ...
Yang kuingat,
Engkau teman masa kecilku
Entah...
Sejak kapan aku dekat denganmu
Dan kau mengisi hariku
Yang kutau,
Engkau kawan masa remajaku
Bersama lalui masa
Dengan cerita di sekitar kita
Cerita sukacita...
Dukacita...
Cerita keberhasilan...
Kegagalan...
Cerita konyol...
Serius...
Cerita tentang mimpi-mimpi...
Harapan...
Cerita tentang perjuangan...
Cerita tentang kehidupan...
Perjumpaan kita adalah anugerah
Perkenalan kita adalah berkah
Kedekatan kita adalah karunia
Semangatku tumbuh
Bersama hadirmu
Gairahku menyala
Bersama pelukanmu
Denganmu...
Aku merasa tenang...
Aku merasa nyaman...
Penerimaan ...
Atas kekurangan...
Atas kelemahan...
Tanpa cacian...
Tanpa keluhan...
Pembelajaran...
Introspeksi diri...
Menggali kemampuan...
Menggali kelebihan...
Semakin baik ke depan...
Pada dirimu...
Aku pernah kecewa...
Aku pernah marah...
Tapi tak pernah lama...
Kejujuran,
Keterbukaan,
Terkadang menyakitkan,
Namun,
Itulah kehidupan...
Jangan hentikan !
Entah...
Sampai kapan aku di sisimu
Dan kau bertahan di sampingku
Sampai kapan kebersamaan kita
Yang kurasa,
Kita menikmatinya.....
Menikmati semua cerita
Kala sang fajar merekah
Kala semesta terjaga
Kala dunia terbahak
Atau meneteskan air mata
Kala manusia bergulat atau menyerah
Kala impian tak selalu mewujud nyata
Kala mentari tersipu di balik bukit
Kala rembulan mengawal malam...
Aku dan dirimu...
Kita...
Dalam geliat kisah
Sampai kapan?
Biarkan Sang Waktu menjawabnya
# 23.07.2017
# written by Dewi Leyly
# Dirimu; bukan persona. It's about Writing's stories
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H