Pada hari Sabtu (30 Januari), 12 mahasiwa UB yang sedang melakukan KKN di Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Malang melakukan pembagian masker gratis pada warga sekitar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya 3M, Menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak di masa pandemi seperti ini. Sekitar 100 buah masker kain reuseable dibagkan kepada masyarakat disekitar desa Kalisongo, khususnya masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar balai desa. Selain itu, mahasiswa yang melakukan KKN ini juga membagikan informasi kepada masnyarakat mengenai Covid-19. Mulai dari cara menjaga diri agar terhindar dari Covid-19 sampai dengan cara melakukan isolasi mandiri apabila diri sendiri atau keluarga yang terinfeksi Covid-19. Sosialiasi semacam ini memang harus dilakukan agar masyarakat tidak meremehkan dan menyadari jika Covid-19 ini benar-benar ada.
Selain itu, pemahaman mengenai PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat juga kurang di masyarakat. Banyak dari masyarakat mengira ada atau tidak adanya PPKM semua kegiatan dapat dilakukan seperti biasanya, bahkan tidak menerapkan 3M ketika melakukan kegiatan keseharian mereka. Seperti yang kita ketahui, pemutusan rantai penularan Covid-19 dapat dilakukan dengan cara mendisiplinkan diri sendiri, dengan selalu memakai masker ketika keluar rumah, mencuci tangan atau selalu membawa handsanitizer dan juga menjaga jarak. Dengan cara disiplin tersebut, maka akan membentuk kebiasaan baru yang lebih sehat dan juga menghindarkan diri dari Covid-19.
Pada operasi yustisi, mahasiswa UB sempat melakukan wawancara dengan para masyarakat yang tidak menggunakan masker, kebanyakan alasan dari mereka adalah jarak tempuh yang dekat. “Ya kan cuma mau beli galon saja, mbak”, ungkap salah satu pemuda yang terkena razia operasi yustisi. Pemuda tersebut masih beranggapan jika penggunaan masker hanya dilakukan pada saat keluar kota atau menempuh perjalan jauh. Pemakaian masker yang kurang tertib seperti yang terjadi pada desa Kalisongo ini tentunya tidak dapat dianggap remeh, karena vaksin terbaik untuk menghadapi Covid-19 ini adalah disiplin dengan protokol kesehatan yang telah dibuat oleh pemerintah.
"Selama adik-adik melaksanakan tugas pengabdian di Desa Kalisongo, yang mana program adik-adik sangat membantu di dalam program-program desa ditengah pandemi COVID-19" kata Pak Joni selaku Kepala Bidang Pemerintahan Desa Kalisongo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H