Terkadang memang pendapat orang kecil jarang didengarkan bahkan tidak ditanggapi, mereka seolah-olah hanya mendengarkan orang yang terlihat besar.
Mereka ditulikan oleh tampang dari luar.
Mereka dibutakan oleh pendengaran.
Seperti mengedepankan yang paling depan.
Dan mengubur rapat-rapat yang sedang dibelakang berusaha berpendapat.
Lagi-lagi pandangan terhadap orang kecil selalu lebih dominan.
Mengapa?
Apakah ini tidak bisa dipecahkan.
Apakah benar-benar menerapkan hal ini.
Seolah-olah orang kecil dilarang berpendapat.
Boleh....
Tapi mohon maaf mereka dengan sengaja menulikan, membutakan, bahkan mematikan.
Cukupkah dengan itu mereka puas bahwa mereka lebih besar.
Sudah banyak korban tapi masih dibiarkan.
Sungguh kejam orang-orang yang berperilaku besar.
Mereka lupa memperlakukan orang-orang kecil.
Hingga tak sempat meminta maaf bahkan mengintropeksi diri.
Lantas apakah manfaat dari berbesar diri jika tak mampu membesarkan orang yang berkecil diri.
Hanya karena ia lebih besar?
Hanya karena yang dipandang lebih kecil.
Entahlah...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H